Sukses

Rasakan Pengalaman Berburu Hantu di Gim Ghostbusters Besutan Sony

Gim berjudul Ghostbusters World ini disebut-sebut akan menawarkan gameplay yang serupa dengan Pokemon Go.

Liputan6.com, Jakarta - Judul gim mobile yang mengusung gaya Augmented Reality (AR) dipastikan akan bertambah. Sebab, Sony Pictures Entertainment baru saja mengumumkan judul gim mobile anyar besutannya.

Dikutip dari CNET, Senin (26/2/2018) studio film tersebut telah mengumumkan gim yang mengambil tema Ghostbusters. Sony juga sudah merilis teaser dari gim berjudul Ghostbuster World ini.

Meski tak mengungkap banyak detail informasi dari gim ini, secara garis besar permainan yang ditawarkan gim ini mirip dengan Pokemon Go. Jadi, pemain dapat menangkap beragam hantu di dunia nyata.

"Gameplay gim ini memungkinkan pemain menangkap ribuan hantu dari seluruh waralaba Ghostbusters, termasuk dari film, serial TV, komik, taman bermain, termasuk video gim," tulis di laman resmi Facebook gim ini.

Tak hanya itu, pengembang juga menjanjikan gim ini akan menawarkan sejumlah fitur baru termasuk hantu unik dari seri waralaba ini. Untuk mengembangkan gim ini, Sony menggandeng 4:33 Creative Lab.

"Dunia Ghostbusters sebenarnya kaya akan karakter dan Ghostbusters World ini merupakan medium tepat untuk mengenal karakter tersebut dengan media berbeda," tutur sutradara film orisinal Ghostbusters, Ivan Reitman. 

Ghostbuster World sendiri masih dalam tahap pengembangan dan direncanakan rilis untuk platform iOS dan Android pada tahun ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pokemon Go

Sekadar diketahui, salah satu pionir dari gim mobile berbasis augmented reality adalah Pokemon Go. Gim besutan Niantic Labs itu pun dengan cepat menjadi salah satu tren global beberapa tahun lalu. 

Dirilis pertama kali pada 6 Juli 2016, Pokemon Go pun sempat dinobatkan sebagai aplikasi tercepat yang meraup untung US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun.

Meski tak sepopuler ketika gim ini diluncurkan pertama kali, SuperData Research memperkirakan gim Pokemon Go tetap meraup untung sebesar US$ 890 juta atau sekitar Rp 11 triliun sepanjang 2017.

Mengutip laporan akhir tahun yang diterbitkan perusahaan analisis industri, SuperData Research, Pokemon Go berada di posisi kesembilan di dalam daftar 10 gim mobile teratas di 2017.

3 dari 3 halaman

Tak Ingin Bergantung kepada Pokemon Go

Tak ingin bergantung pada satu gim saja, Niantic Labs diketahui sedang mengembangkan gim AR lain yang berjudul Harry Potter: Wizards United.

Di dalam gim ini pemain berkesempatan merasakan pengalaman menjadi seorang penyihir di dunia nyata layaknya dalam novel Harry Potter.

Dari keterangan resminya, gamer akan belajar bagaimana caranya merapal mantera, menjelajah lingkungan dan kota di dunia nyata untuk menemukan, serta melawan berbagai macam binatang legendaris bersama dengan pemain lainnya.

Meski informasi seputar gameplay gim Harry Potter: Wizards Unites masih terbatas, banyak pemain menduga Ingress juga memiliki pengaruh besar terhadap gim ini.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.