Sukses

Samsung Bersiap Garap Ponsel 5G

CTO SK Telecom, Park Jin-hyo, mengatakan Samsung akan segera hadir dengan ponsel yang kompatibel dengan jaringan 5G.

Liputan6.com, Seoul - CTO SK Telecom, Park Jin-hyo, mengatakan Samsung akan segera hadir dengan ponsel yang kompatibel dengan jaringan 5G. Hal ini disampaikannya ketika menanggapi pertanyaan tentang modem seluler 5G terbaru milik Huawei.

Menurut Jin-hyo, Samsung membuat kemajuan yang signifikan dalam teknologi 5G. Perusahaan asal Negeri Ginseng itu tidak lama lagi diperkirakan akan memproduksi ponsel 5G.

"Huawei unggul dalam teknologinya. Samsung mungkin tidak banyak bicara, tapi perusahaan juga membuat banyak persiapan. Tidak lama lagi, Samsung akan datang dengan sebuah perangkat 5G," kata Jin-hyo, seperti dikutip dari Korea Herald, Kamis (1/3/2018).

Pihak Samsung sejauh ini belum memberikan pernyataan tentang ponsel 5G. Namun, sejumlah laporan menyebutkan calon flagship terbaru, Galaxy S10, akan menjadi ponsel 5G pertama Samsung.

Jika tak ada perubahan, smartphone tersebut kemungkinan akan dirilis pada awal tahun depan.

Samsung juga telah bekerjasama dengan berbagai perusahaan telekomunikasi termasuk SKT untuk membantu perkembangan teknologi generasi kelima tersebut.

Teknologi ini akan menjadi fundamental untuk perangkat elektronik mendatang yang didukung kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence).

Di Mobile World Congress (MWC) 2018, Samsung bekerjasama dengan SK Telecom untuk memperlihatkan video call 360 derajat berbasis jaringan percontohan 5G di booth miliknya.

Para pengunjung bisa menggunakan panggilan 5G untuk membuat panggilan 3D, sambil melihat area sekitar di sisi lain perangkat melalui layar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Samsung Yakin Galaxy S9 Lebih Laris Ketimbang Galaxy S8

Terlepas dari ponsel 5G, Samsung baru saja mengumumkan flagship terbaru untuk tahun ini yaitu Galaxy S9. Smartphone tersebut diharapkan mencetak penjualan yang lebih baik daripada para pendahulunya.

Head of IT & Mobile Communications (IM) Division Samsung, DJ Koh, mengatakan Samsung memperkirakan Galaxy S9 akan melampaui penjualan Galaxy S8 di pasar. Galaxy S8 diperkirakan telah terjual 37 juta unit sejak dirilis pada April 2017.

"Galaxy S9 akan dirilis lebih awal daripada Galaxy S8. Kami berencana merilis berbagai strategi pemasaran untuk mendongkrak permintaan. Saya yakin jumlah keseluruhan akan lebih baik," kata Koh.

Ia menambahkan, respon awal terhadap Galaxy S9 juga lebih baik dibandingkan perkiraan. Strategi Samsung yaitu memposisikan Galaxy S9 sebagai reimagined, yang merujuk langsung pada dual kamera baru dengan variasi aperture, kemampuan super slow-motion dan AR Emoji.

Dari sisi desain, Galaxy S9 serupa dengan Galaxy S8. Adanya upgrade terasa pada bagian internal, aperture kamera dan letak posisi pemindai sidik jari yang berubah.

3 dari 3 halaman

Yuk, Intip Perbandingan Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S8

Samsung telah mengumumkan Galaxy S9 pada Minggu (25/2/2018), di Barcelona, Spanyol. Smartphone flagship terbaru Samsung ini memiliki desain mirip dengan pendahulunya, Galaxy S8.

Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S8 memiliki port charging USB-C, headphone jack, kamera depan, RAM, baterai, layar 5,8 inci dan tombol Bixby yang sama.

Secara keseluruhan desain keduanya hampir serupa, kecuali letak pemindai sidik jari pada Galaxy S9 yang berada di bawah kamera belakang. Sebelumnya, Samsung menempatkan fitur tersebut di samping kamera belakang.

Kedua smartphone Samsung boleh jadi memiliki sejumlah kesamaan, tapi Galaxy S9 sebagai smartphone terbaru tentu dilengkapi dengan serangkaian peningkatan. Salah satunya kamera belakang.

Kamera utamanya memang memiliki sensor sama yaitu 12MP, tapi dilengkapi aperture yang bisa mengambil gambar pada f/1,5 atau f/2.4.

Galaxy S9 juga memiliki chipset Snapdragon 845, sedangkan S8 dan Note 8 disokong versi 835. Dalam sebuah acara yang digelar oleh Qualcomm, pihak CNET melakukan sebuah pengujian dengan hasil yaitu prosesor 845 lebih cepat 25 persen daripada 835.

(Din)/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.