Sukses

Fakta Unik Kelakuan Pengguna Smartphone di Korea Selatan

Seperti apa kebiasaan orang Korea Selatan saat memakai smartphone?

Liputan6.com, Seoul - Berbeda dengan Korea Utara, Korea Selatan justru merupakan negara yang paling cepat dan luwes beradaptasi dengan teknologi.

Penggunaan smartphone di negara ini pun sangat merata, tentu juga berkat koneksi 4G yang super cepat.

Namun tahukah kamu, lebih dari separuh pengguna smartphone di Korea Selatan ternyata suka memainkan gim mobile? Ya, fakta unik ini diambil berdasarkan kesimpulan survei yang dirilis beberapa waktu lalu.

Survei itu mengungkapkan bahwa lebih dari 55 persen orang yang menggunakan smarphone Android untuk bermain gim mobile setidaknya sebulan sekali.

Berdasarkan data perusahaan analisis aplikasi WiseApp yang melibatkan sekitar 2.300 pengguna smartphone, tercatat 80 persen pemilik smartphone menggunakan platform Android.

Survei ini juga menunjukkan bahwa 88 persen responden pada usia remaja bermain gim mobile, diikuti 63 persen responden berusia 20-an. Hanya 29 persen pengguna Android berusia 50-an yang melakukan hal ini. Demikian seperti ditulis situs berita Korea Selatan, Yonhap, Minggu (4/3/2018).

Sementara, pihak perusahaan yang melakukan survei mengatakan 59 persen responden laki-laki bermain gim mobile setidaknya sekali dalam sebulan, dibandingkan dengan para wanita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bagaimana dengan Korea Utara?

Di Korea Utara, smartphone malah dianggap sebagai barang mewah. Business Insider dalam laporan yang Tekno Liputan6.com kutip, menyebutkan hal tersebut bisa dilihat dari kepemilikan smartphone yang tidak dominan di negara Kim Jong-un itu.

Menurut data operator seluler Korea Utara Koryolink, jumlah pelanggan data di sana mencapai 3 juta orang, padahal jumlah penduduk Korea Utara tercatat sebanyak 24 juta jiwa. Artinya, akses internet di Korea Utara sangat dibatasi.

Selain itu, hanya ada dua operator seluler di Korea Utara, yakni Koryolink dan Byol. Menurut laporan, keduanya juga akan digabungkan dan mendapat pengawasan ketat dari pemerintah. Artinya, seluruh aktivitas dengan ponsel dan smartphone bisa dikontrol oleh pemerintah.

Menurut seorang guru komputer ekspatriat di Pyongyang, Will Scott, seperti dilansir Vice, tak semua masyarakat Korea Utara punya ponsel.

Mereka yang memiliki ponsel adalah kalangan pebisnis atau keluarga berada. Seperti apa sih gaya warga Korea Utara saat menggunakan smartphone dan ponsel?

Berikut sejumlah foto dari Nextshark dan berbagai sumber lainnya. Foto-foto ini dijepret oleh fotografer asal Tiongkok, Christian Petersen-Clausen yang melakukan perjalanan ke Korea Utara selama beberapa hari.

3 dari 3 halaman

Potret Masyarakat Korea Utara dengan Smartphone

Smartphone memang menarik generasi muda di manapun, termasuk di Korea Utara. Hal ini tampak dari foto di bawah ini.

Dua siswa perempuan berseragam sekolah ini tampak sedang asyik menggunakan smartphone mewah di tempat umum (Sumber: Nextshark)

Dua siswi sekolah di Korea Utara tampak sedang melihat layar smartphone. Mengingat ponsel hanya untuk orang kaya, kedua siswi tersebut pastilah berasal dari keluarga berada. 

Pria paruh baya yang naik sepeda ini tampak gaya menggunakan bluetooth headset yang dihubungkan ke ponselnya (Sumber: Nextshark)

Pria paruh baya dalam foto di atas tampak sedang menaiki sepeda dengan bluetooth headset menempel di telinganya. Ia juga tampak membawa sebuah ponsel atau mungkin smartphone yang disematkan di sabuk celananya. 

Foto terakhir memperlihatkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat sedang memimpin sebuah rapat. Seperti orang kebanyakan, sebuah smartphone terlihat tergeletak di dekatnya.

Menurut laporan Huffington Post, smartphone yang digunakan oleh Kim bukanlah produk Samsung. 

Ia diduga menggunakan smartphone milik perusahaan Taiwan, HTC. Sayangnya, pihak HTC tak membenarkan maupun menyanggah informasi tersebut. 

Reporter: Syifa Fauziah

Sumber: Brilio.net

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.