Sukses

Seperti Bunglon, TV QLED Baru Samsung Bisa 'Menyatu' dengan Dinding

Salah satu fitur menarik yang dihadirkan lewat TV QLED terbaru Samsung adalah Ambient Mode. Seperti apa keunggulannya?

Liputan6.com, New York - Fitur terbaru dari TV QLED Samsung edisi 2018 yang juga tak kalah menarik selain Bixby adalah Ambient Mode.

Ya, fitur ini cukup membuat para hadirin acara First Look di New York, Amerika Serikat, berdecak kagum. Pasalnya, fitur tersebut diklaim sebagai fitur revolusioner yang belum pernah ada pada smart TV lain.

Jae Julien selaku Vice President of Samsung Visual Display UX Team Samsung Electronics mengklaim kalau Ambient Mode adalah fitur yang sudah diredefinisikan untuk memberikan kepuasan bagi para pengguna TV QLED.

"Kebanyakan TV selalu dimatikan 80 persen, setiap waktu. Bayangkan, cuma jadi pajangan dengan layar hitam. Karena itu, kehadiran UX baru dalam Ambient Mode yang ada pada jajaran TV QLED terbaru ini bisa 'menghidupkan' TV yang mati menjadi menyala seperti lukisan," ujarnya dalam sesi keynote First Look yang dihelat di American Stock Exchange pada Rabu pagi (7/3/2018) waktu Amerika Serikat (AS) yang juga turut dihadiri Tekno Liputan6.com.

Bisa dibilang, Ambient Mode merupakan fitur yang mirip dengan fitur "Always On Display" yang ada pada Galaxy S7, S8, dan S9.

Ketika TV dimatikan, layar akan memendarkan tampilan estetika, seperti gambar lukisan, berita ramalan cuaca, artikel berita, hingga kolase foto. Dengan demikian, TV QLED terbaru Samsung tak akan "mati gaya" karena akan selalu hidup dengan fitur canggih ini.

Tak cuma itu, Ambient Mode juga mampu meniru pola wallpaper atau dinding layaknya bunglon (dalam contoh ini, lebih baik saat TV QLED ditempel di dinding) dan membuat efek visual seolah menampilkan TV "menyatu" dengan dinding.

Jae Julien selaku Vice President of Samsung Visual Display UX Team Samsung Electronics, di acara First Look, New York, Amerika Serikat. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

"Ambient Mode membuat TV OLED terbaru Samsung menjadi bagian dari gaya hidup pengguna, simple, dan youthful," tambah Jae.

Kabar baiknya, fitur ini bisa dinikmati di semua seri TV QLED terbaru Samsung edisi 2018. Di antaranya mulai dari Q7F (55, 65, 75 inci), Q7C (55 dan 65 inci), Q8F (55, 65, dan 75 inci), dan Q9F (65, 75, dan 88 inci).

Adapun satu seri baru tak lain adalah Q6F yang sebelumnya tidak ada di lini 2017. Menariknya, Q6F hadir dengan varian ukuran yang lebih beragam, mulai dari 49, 55, 65, 75, dan 82 inci.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bixby dan Smart Things

Selain Ambient Mode, TV QLED Samsung 2018 juga dilengkapi dengan Bixby dan ekosistem perangkat pintar Smart Things.

Senior Manager of Service Innovation Samsung Electronics America, Pedro Freitas, mengatakan kehadiran Bixby pada lini TV QLED teranyar besutan raksasa teknologi Korea Selatan ini, memberikan "nyawa baru" untuk melengkapi ekosistem perangkat pintar Smart Things.

Bukan tidak mungkin, sebutnya, adanya Bixby juga membuat pengalaman menggunakan TV QLED menjadi lebih asyik, praktis, dan menyenangkan.

"Bixby dan Smart Things itu adalah backbone untuk pengalaman Internet of Things (IoT) yang lebih menyatu. Dengan adanya Bixby pada TV QLED terbaru kami, pengguna hanya perlu sedikit effort untuk melakukan semuanya. Hanya lewat dari TV QLED dan meminta tolong Bixby, semuanya jadi mudah dan cepat selesai," kata Pedro saat sesi keynote First Look yang diadakan di American Stock Exchange Building, New York, Rabu pagi (7/3/2018) waktu Amerika Serikat.

Pada saat yang sama, Pedro juga memperlihatkan kebolehan Bixby yang sudah terintegrasi dengan TV QLED Samsung generasi teranyar di depan para hadirin.

Bersama rekannya, Sarah, pria tersebut mendemonstrasikan fitur Bixby dengan memberikan perintah suara untuk memutar lagu favorit via Spotify atau juga mencari acara favorit mereka.

3 dari 3 halaman

Sinkronisasi Aplikasi Lebih Cepat

Tak cuma itu, mereka juga memamerkan fitur cerdas lain seperti sinkronisasi aplikasi via Smart Things. Pedro melakukan langkah setup awal pemasangan TV layaknya pertama kali membeli, seperti menyinkronisasikan sejumlah aplikasi ke dalam TV.

"Biasanya, kalau mau sinkronisasi ke TV itu kan harus login pakai email, password, dan lain-lain. Hal-hal seperti ini memakan waktu. Nah, dengan fitur yang ada di aplikasi Smart Things, proses sinkronisasi bisa lebih mudah tanpa harus melakukan hal-hal seperti memasukkan password dan teman-temannya," sambung Pedro.

Selain Bixby dan Smart Things, Pedro juga menyebut beberapa fitur lain, seperti platform Universal Guide terbaru untuk navigasi layanan streaming dan siaran live TV lewat antarmuka yang lebih mudah.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.