Sukses

Kini Beli Pizza di Singapura Bakal Dilayani Robot

Robot bernama Humanoid Robot ini bertugas untuk menawarkan pilihan menu termasuk memberikan rekomendasi menu yang lebih personal.

Liputan6.com, Jakarta - Pemanfaatan robot untuk melakukan sejumlah hal yang dapat dilakukan manusia memang sudah mulai dilakukan beberapa kali. Terbaru, giliran Pizza Hut Singapura yang memanfaatkan robot untuk melayani pembeli.

Dikutip dari Business Insider, Jumat (16/3/2018), salah satu cabang Pizza Hut di Singapura baru saja mengumumkan akan memanfaatkan robot untuk menyambut pelanggan. Proyek ini sekaligus bentuk kerja sama antara Mastercard dan Softbank asal Jepang.

Nantinya, robot bernama Humanoid Robot ini bertugas untuk menawarkan pilihan menu termasuk memberikan rekomendasi menu yang lebih personal. Konsumen juga dapat langsung melakukan pembayaran menggunakan dompet digital Mastercard, Masterpass, secara langsung.

"Misi dari kerja sama ini adalah menciptakan platform sederhana dan menarik bagi pelanggan," tutur VP Labs Mastercard Asia Pacific Tobias Puehse. Berdasarkan demo, transaksi menggunakan robot ini berjalan cukup mulus.

Kendati demikian, menurut Puehse, pemanfaatan robot dalam bidang makanan dan minuman semacam ini masih sebatas menerima pesanan dan melakukan pembayaran karena memang keterbatasan kemampuan.

Karena itu pelayanan yang membutuhkan interaksi langsung dan mobilitas tinggi, manusia masih menjadi pilihan utama. Meski menarik, Puehse mengatakan layanan oleh robot ini bersifat sementara dan akan berakhir pada akhir pekan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Softbank Rambah Bisnis Rental Robot Customer Service

Sekadar informasi, Softbank selaku pembesut Humanoid Robot ini memang mulai merambah bisnis penyewaan robot. Nantinya, robot ini akan diperkerjakan sebagai customer service di perusahaan yang memanfaatkan jasanya.

Untuk biayanya sendiri, Pepper dapat disewa dengan banderol US$ 444 per bulan, ditambah tiga tahun kontrak dengan syarat Pepper harus dikembalikan ketika kontrak selesai.

Robot ini sudah dipasang dengan aplikasi yang mendukung beragam pekerjaan seorang resepsionis kantor. Ia juga dapat dipakai untuk berbicara dan menyimpan informasi bagi pelanggan.

Sebelumnya, robot ini dilaporkan hanya tersedia bagi perusahaan yang berbasis di Jepang saja. Namun, seiring waktu, perusahaan luar Jepang dilaporkan juga mulai tertarik memanfaatkan layanan ini.

3 dari 3 halaman

Softbank Siapkan Robot untuk Ganti Manusia

Sofbank Robotics pun mulai mengembangkan robot yang dapat dipekerjakan. Setelah memperkenalkan robot humanoid Pepper, kini perusahaan berencana mengumumkan robot pembersih.

Dikutip dari Nikkei, robot berbasis kecerdasan buatan ini siap dilepas ke pasaran mulai pertengahan tahun depan. Nantinya, robot otonomos ini merupakan jawaban Softbank untuk masalah kekurangan pekerja di Jepang.

Sebagai informasi, Jepang memang dilaporkan tengah mengalami masalah serius, terutama dalam hal pekerja. Meski ekonomi terus bertumbuh, populasi orang tua terus bertambah, sehingga jumlah pekerja tak lagi sebanding.

Selain robot otonomos ini, Softbank juga berencana mengembangkan kemampuan robot Pepper. Setelah digunakan di lebih dari 2.000 perusahaan, Softbank merasa robot ini dapat memiliki kemampuan lebih dari saat ini.

Perusahaan pun bekerja sama dengan Microsoft untuk membekali Pepper dengan sejumlah kemampuan baru memanfaatkan big data. Karena itu, kini robot itu dapat menjalani sejumlah pekerjaan seperti resepsionis hotel dan pemandu di paviliun.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.