Sukses

Snapchat Minta Maaf soal Iklan Tempeleng Rihanna

Liputan6.com, Jakarta - Snapchat buka suara terkait iklan tidak pantas berisi konten "tampar Rihanna". Snapchat menyampaikan permintaan maaf dan sedang menyelidiki penyebab iklan tersebut bisa tampil di layanannya.

Snapchat dalam pernyataannya menyebut iklan tersebut "menjijikkan". Layanan milik Snap Inc itu akan berusaha agar kesalahan yang sama tidak terulang lagi.

"Kami minta maaf telah membuat kesalahan yang sangat buruk karena lolos dalam peninjauan kami. Kami sedang menyelidiki bagaimana itu bisa terjadi, sehingga kami bisa memastikan hal itu tidak akan terjadi lagi," tulis Snapchat dalam pernyataan resminya, seperti dikutip dari Phone Arena, Senin (19/3/2018).

Snapchat beberapa waktu lalu menjalankan sebuah iklan yang meminta para pengguna memilih lebih baik "menampar Rihanna" atau "memukul Chris Brown". Iklan tersebut dikritik banyak pengguna Snapchat.

Iklan kontroversial

Iklan ini sontak mendapatkan reaksi negatif dari banyak pengguna. Mereka menyatakan ketidaksukaannya terhadap iklan itu, bahkan beberapa di antaranya berencana menghapus Snapchat dari ponsel.

Banyak komentar negatif tentang Snapchat di Twitter, termasuk dari anak Bill Clinton, Chelsea Clinton. "Mengerikan. Mengerikan jika ada yang berpikir ini lucu. Mengerikan jika ada yang menganggap ini wajar. Mengerikan karena ada perusahaan yang menyetujuinya (iklan tersebut)," tulis Clinton melalui akun Twitter miliknya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rihanna Geram

Rihanna yang menjadi subjek pada iklan tersebut, juga menyatakan kekecewaannya kepada Snapchat. Melalui akun Instagram, ia mengatakan Snapchat telah mengecewakan perempuan, anak-anak, dan orang yang telah menjadi korban kekerasan.

"Kalian (Snapchat) sudah tahu bahwa kalian bukan aplikasi favorit saya! Kalian menghabiskan uang untuk menghidupkan sesuatu yang dengan sengaja mempermalukan para korban domestic violence (DV/kekerasan domestik) dan membuat lelucon mengenai hal itu! Kalian memalukan," tulis penyanyi kelahiran 20 Februari 1988 tersebut.

Kekerasan domestik adalah kekerasan atau penganiayaan di lingkungan domestik, seperti pernikahan atau suatu hubungan. Seperti diketahui sebelumnya, Chris Brown pernah dilaporkan melakukan kekerasan terhadap Rihanna.

3 dari 3 halaman

Snapchat Terus Diprotes Pengguna

Snapchat belakangan ini terus mendapatkan kritikan dari para penggunanya. Sebelum kasus iklan ini, sejumlah pengguna membuat petisi menolak perubahan layanan Snapchat. Lewat situs petisi online Change.org, lebih dari 1,2 juta pengguna Snapchat menyampaikan protes.

Para pengguna merasa pembaruan Snapchat membuat mereka semakin susah melihat konten dari teman-teman. Akibatnya, banyak pengguna yang memakai VPN agar bisa menggunakan versi lama Snapchat.

"Ada kekesalan di antara pengguna dan banyak yang memutuskan untuk memakai aplikasi VPN, atau memakai aplikasi dengan cara tak aman lainnya, agar bisa kembali ke Snapchat yang lama, karena update ini sangat menyebalkan," tulis Nic Rumsey, yang memulai petisi tersebut.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.