Sukses

Boeing Gunakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Setelah transportasi darat, seperti mobil dan bis banyak menggunakan teknologi ramah lingkungan, kini Boeing menjadi pesawat terbang pertama yang menggunakan bahan bakar bio.

Liputan6.com, Seattle: Setelah transportasi darat, seperti mobil dan bis banyak menggunakan teknologi ramah lingkungan, transportasi udara pun tidak mau ketinggalan. Biasanya, pesawat udara menggunakan kerosene sebagai bahan bakarnya. Namun, Boeing pengeculiannya. Pesawat terbang pabrikan Amerika Serikat itu menggunakan bahan bakar bio. 
 
Seperti diwartakan Autoevolution, Sabtu (18/6), pesawat Boeing jenis 747-8 Freighter secara perdana terbang menuju Paris, Prancis, dengan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan sejenis "biofuel" yang berasal dari campuran kerosone dan Camelina. Meskipun tidak sepenuhnya menggunakan biofuel, Boieng berhasil mengurangi polusi udara dengan teknologi tersebut. Boeing 747-8 Freighter menggunakan kapasitas mesin listrik GEnx-2B. 
 
Camelina, sumber tanaman yang digunakan untuk membuat biofuel, ditanam di Montana dan diproses oleh UOP Honeywell. Yang sangat menarik adalah bahwa tidak ada perubahan dalam mesin pesawat atau prosedur operasi perlu dilakukan untuk mengakomodasi biofuel. Jika ini berhasil maka  peraturan baru yang memungkinkan penggunaan biofuel pada semua penerbangan komersial akan dibuat.
 
"Ini sangat hebat. Kami terbang menuju Pameran Transportasi Udara di Paris dengan teknologi ini. Dan kami berhasil melakukannya," ungkap Stan Zukowski, anggota tim operasi pesawat tersebut. Pilot pesawat berteknologi ramah lingkungan itu adalah Keith Otsuka and Rick Braun.(ADO) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.