Sukses

Teleskop Array Bisa Bantu Hubungi Alien

Alien masih menjadi sebuah misteri bagi para peneliti. Kehadiran mereka yang disebut-sebut bisa dirasakan itu membuat para ilmuwan dari Australia menciptakan sebuah benda untuk menghubungi mereka.

Liputan6.com, Canberra: Keberadaan alien atau makhluk asing yang berasal dari luar planet bumi masih menjadi misteri bagi para peneliti. Kehadiran mereka yang disebut-sebut bisa dirasakan itu membuat ilmuwan dari Australia menciptakan sebuah teleskop untuk menghubungi mereka. Seperti diwartakan Sydney Morning Herald, Selasa (5/7), teleskop bernama The Square Kilometer Array (SKA) itu dinyatakan sebagai teleskop pemancar terkuat di dunia, hingga bisa menjelajah ke luar bumi.

SKA ini adalah teleskop radio yang paling sensitif yang pernah dibangun. Alat itu berpotensi untuk mengungkapkan segala macam hal, termasuk kemungkinan menangkap sinyal dari alien. Dengan stasiun pemanggil yang bisa diperluas hingga jarak 3.000 km dari inti pusat terkonsentrasi. Alat itu akan melanjutkan tradisi astronomi radio yang menyediakan gambar resolusi tertinggi dalam semua astronomi.

Profesor Watson, astronom yang bertanggung jawab di Observatorium Astronomi Australia di Coonabarabran di New South Wales, mengatakan SKA akan mengungkapkan lebih lanjut tentang asal-usul alam semesta.

"Ini akan menjawab seluruh pertanyaan di dunia," katanya seperti dikutip dari Associated Press.

SKA juga akan menyelidiki "hal-hal misterius" yang disebut materi gelap, hingga menembus empat-perlima dari alam semesta. Selain itu, SKA juga diharapkan bisa untuk mengungkapkan bagaimana materi gelap membantu pembentukan bintang. SKA adalah kolaborasi global dari 20 negara. Awalnya, pembuatan mahakarya di dunia penelitian itu bertujuan untuk memberikan jawaban atas pertanyaan mendasar tentang asal usul dan evolusi alam semesta. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini