Sukses

Diciptakan, Beras Pengganti Suplemen untuk Diet

Peneliti Australia melakukan percobaan dengan membuat beras hasil rekayasa yang memiliki kandungan karbohidrat dan glukosa rendah.

Liputan6.com, Canberra: Biasanya nasi adalah makanan yang paling dihindari bagi orang yang tengah berdiet karena banyak mengandung karbohidrat dan glukosa. Padahal, nasi adalah salah satu sumber energi yang dibutuhkan tubuh. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti dari Australia melakukan percobaan dengan membuat beras rekayasa genetika.

Dr Alex Johnson dari Pusat Fungsional Tanaman Australia menciptakan beras rekayasa yang memiliki kandungan karbohidrat dan glukosa rendah. Beras tersebut dapat memecahkan masalah kekurangan zat besi dan zinc, mineral peningkat kekebalan tubuh, sehingga masalah kekurangan gizi juga bisa diatasi. Nasi yang dimasak dengan beras mengandung zat besi ternyata empat kali lebih dari beras biasa.

Para ilmuwan telah memanipulasi tanaman tersebut. Teknik budidaya tradisional tidak mampu memberikan bahkan setengah dari nutrisi yang dibutuhkan. Jadi para peneliti harus beralih ke bioteknologi. Mereka menggunakan virus untuk meningkatkan aktivitas gen yang secara alami terjadi pada beras. Belakangan mereka berhasil mendapatkan produk dengan konsentrasi zat yang diinginkan.(Genius Beauty/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini