Sukses

Kemenkominfo Gelar Rapat Bahas Pencurian Pulsa

Maraknya pencurian pulsa telepon selular (ponsel) saat ini membuat masyarakat semakin resah. Alhasil, pengaduan ke pihak penyedia jasa layanan konten (content provider) dari masyarakat pun bergulir.

Liputan6.com, Jakarta: Maraknya pencurian pulsa telepon selular (ponsel) saat ini membuat masyarakat semakin resah. Alhasil, pengaduan ke pihak penyedia jasa layanan konten (content provider) dari masyarakat pun bergulir.

Karena itu Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Kemenkominfo Selasa (11/11) pagi mengadakan rapat membahas kelanjutan mengenai content provider dengan beberapa pihak terkait. Namun rapat yang dimulai dari pukul 09.00 WIB ini berlangsung tertutup.

"Iya, hari ini ada rapat. Bahas soal pulsa tergerus, tetapi tidak dengan Pak Menteri," ujar Kepala Humas Kemenkominfo, Gatot S. Dewa Broto di Kantor Kemenkominfo.

Menurut salah seorang staf BRTI, tertutupnya rapat tersebut agar pembahasan dapat berjalan dengan baik dan fokus. Namun setelah rapat yang diperkirakan berakhir pada pukul 11.00 WIB ini akan dilanjutkan dengan konferensi pers terkait hasil rapat tersebut.

"Kan setelah rapat kita ada konferensi pers," ujar pria yang enggan menyebut namanya itu.

Rapat ini dihadiri pejabat Kominfo, BRTI, Direksi 10 operator telekomunikasi, Bareskrim Polda Metro Jaya, YLKI, Kemensos, IMOCA, ID TUG, David Tobing, dan pengacara Ferry yang digugat balik oleh salah satu pemilik content provider.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.