Sukses

Mitsubishi Kecolongan Data Militer dan Nuklir

Peretas yang telah membobol data milik perusahaan ternama asal Jepang Mitsubishi dikhawatirkan telah membocorkan informasi militer dan pembangkit listrik tenaga nuklir. Data itu disebut-sebut berkaitan dengan pertahanan.

Liputan6.com, Tokyo: Serangan cyber baru-baru ini kemungkinan besar telah mengambil data militer pesawat tempur dan pembangkit listrik tenaga nuklir milik  Mitsubishi. Seperti dilansir dari TGDaily, Selasa (25/10), para peretas yang telah membobol data milik salah satu kontraktor pertahanan terbesar di Jepang itu dikhawatirkan telah membocorkan informasi militer dan nuklir.

Seorang pejabat kementerian pertahanan Jepang mengatakan, pemerintah tidak menyadari bahwa setiap kebocoran informasi dapat diklasifikasikan sebagai terancamnya rahasia pertahanan.

Sumber-sumber di Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri mengatakan data yang berkaitan dengan reaktor nuklir mungkin telah ditransfer antara server perusahaan. Data pada pesawat tempur Mitsubishi dipindahkan dari satu server internal karena virus komputer. Dengan adanya kabar itu berarti data-data penting sensitif telah diamankan sebelum terjadinya serangan hacker.

Hingga saat ini, masih belum jelas informasi yang dibobol oleh para hacker itu merupakan data sensitif atau bukan. Pihak Mitsubishi pun belum mengeluarkan komentar mengenai masalah tersebut.

Mitsubishi ternyata telah kecolongan sebelum terkena serangan cyber. Polisi Tokyo mengatakan, informasi dalam e-mail di Mitsubishi Heavy Industries mungkin telah dicuri sebelum komputer server dan komputer pribadi dihack bulan lalu [baca: Sebelum Dihack, Mitsubishi Telah Kecolongan]. (Vin)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.