Sukses

Hidrogen Jadi Pengganti Baterai Apple?

Sebuah pengajuan hak paten telah diajukan pihak Apple untuk mengganti baterai sebagai sumber energi produknya ke teknologi bahan bakar hidrogen.

Liputan6.com, Washington: Satu pengajuan hak paten telah diajukan pihak Apple untuk mengganti baterai sebagai sumber energi produknya ke teknologi bahan bakar hidrogen. Jenis energi ini diklaim bisa bertahan selama beberapa pekan tanpa perlu mengisi bahan bakar.

Dalam dua dokumen yang diserahkan ke US Patent dan Trademark Office, pihak iPhone menyatakan pihaknya telah mengajukan surat permohonan untuk menghilangkan besarnya kebutuhan baterai. Alternatif yang dicoba, sebuah sel bahan bakar hidrogen yang bisa mengubah hidrogen dan oksigen menjadi air dan energi listrik.

"Ketergantungan negara kita pada bahan bakar fosil telah memaksa pemerintah untuk mempertahankan hubungan politik dan militer yang rumit dengan negara tak  stabil di Timur Tengah. Dan juga terkena garis pantai terhadap bahaya terkait pengeboran lepas pantai," kata Apple dalam surat ajuannya seperti dikutip di laman telegraph.co.uk, Ahad (25/12). "Masalah-masalah ini telah menyebabkan peningkatan kesadaran dan keinginan pihak konsumen untuk mempromosikan serta menggunakan sumber energi terbarukan." 

Selain itu, hal ini juga mencatat bahwa hidrogen merupakan sel bahan bakar yang lebih kecil dan ringan dibanding baterai. "Sel bahan bakar dan bahan bakar tersebut terkait kekuatan energinya, dapat mencapai volumetrik tinggi serta kepadatan energi gravimetri, yang berpotensi memungkinkan melanjutkan operasi
dari perangkat elektronik portabel untuk satu hari atau bahkan berminggu-minggu tanpa pengisian bahan bakar," tutur Apple.

Pengajuan dua hak paten ini bukanlah sebagai tanda pertama bila Apple sedang berusaha menggantikan teknologi baterainya. Pada Oktober lalu, satu pengajuan paten disampaikan lebih detil dengan cara menguras daya lebih banyak dari sel bahan bakar hidrogen yang lebih ringan.

Teknologi baterai telah lama dipandang sebagai hambatan dalam industri smartphone. Pengembang terkemuka microchip memberikan perhatian khusus pada pengembangan prosesor dengan konsumsi daya yang rendah.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.