Sukses

Kerap Curhat di Facebook, Teman Menjauh

Pengguna Facebook yang terus-menerus mengirim status negatif atau bernada mengiba, akan membuat teman-teman mereka tidak nyaman, bahkan akan dijauhi.

Liputan6.com, Waterloo: Anda kerap ber-Facebook ria? Penelitian ini mungkin bermanfaat saat Anda menjalin komunikasi di situs jejaring sosial terpopuler sejagat tersebut.

Menurut penelitian terkini sejumlah peneliti Universitas Waterloo, Kanada, pengguna Facebook yang terus-menerus mengirim status negatif atau bernada mengiba, akan membuat teman-teman mereka tidak nyaman, bahkan akan dijauhi.

Diungkapkan pula, mereka yang mempublikasi status gembira akan lebih banyak mendapatkan tanggapan dan perhatian dari teman.

Tim peneliti dari Universitas Waterloo itu menanyai responden, yaitu para mahasiswa tentang Facebook.

Menurut penelitian itu, orang yang tidak bangga dengan diri sendiri menganggap Facebook adalah cara untuk berkenalan dengan orang dan "tempat aman yang dengan situasi tak berisiko menjadi canggung".

Hasil penelitian yang dimuat di Jurnal Psychological Science itu mengungkapkan bahwa orang yang tidak bangga dengan diri sendiri lebih sering membuat status negatif sehingga kurang disukai.

"Orang seperti itu akan merasa aman jika menyampaikan hal-hal pribadi di Facebook, tapi sebenarnya hal itu tidak menolong mereka," kata peneliti Amanda Forest.

"Jika orang punya reaksi negatif terhadap suatu status di Facebook, mereka cenderung tidak akan mengungkapkannya. Masalahnya, si pembuat status sebagian besar tidak tahu kalau mereka tidak disukai."(ANS/Ant)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini