Sukses

Garuda Kesengsem Pesawat Produk Kanada

PT Garuda Indonesia rencananya akan menambah 36 unit pesawat untuk memperkuat armada angkutannya. Garuda akan membeli pesawat produksi dari Bombardier Commercial Aircraft Kanada.

Liputan6.com, Singapura: Langit Changi Singapura mendadak riuh rendah. Pesawat tempur F-16 figting falcon beratraksi untuk pertama kalinya. Pesawat ini tak sendirian. Pesawat AS 50 Eagle mendampinginya dalam event Changi Exhibition Center. Pesawat-pesawat canggih itu berputar vertikal dan horisontal membelah langit memperagakan keandalannya terbang kilat hingga mencapai ketinggian 10 ribu kaki hanya dalam tempo sekitar 10 detik. 

Air show tak hanya pamer pesawat tempur. Ada boeing C-17 berukuran besar untuk misi kemanusiaan saat terjadi bencana alam. Pameran terbesar Asia ini juga menyajikan pameran teknologi penerbangan dunia mutakhir yang diikuti oleh sekitar 900-an perusahaan penerbangan dari sekitar 50 negara.

Sementara itu, keberadaan PT Garuda Indonesia di Singapura tak sekadar menjadi penonton. Maskapai milik negara ini rencananya akan menambah 36 unit pesawat untuk memperkuat armada angkutannya. Dirut Garuda Emirsyah Satar yang hadir bersama Meneg BUMN Dahlan Iskan, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, dan Menteri Perindustrian MS Hidayat menyatakan pesawat yang akan diambil merupakan produksi Bombardier Commercial Aircraft Kanada. Penambahan armada ini membutuhkan dana Rp 17,8 triliun.

Pesawat CRJ 1000 itu diperkirakan akan mulai menjelajahi langit Indonesia Oktober mendatang dengan rute Jakarta-Makassar. Hingga 2015 nanti, Garuda akan mengoperasikan 194 unit pesawat dari berbagai tipe dan produk pabrikan. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini