Sukses

Iran: Virus Spionase Cyber Bisa Diatasi

Pemerintah Iran mengatakan telah ada alat penghapus virus berjenis malware yang menargetkan industri minyak negara itu.

Liputan6.com, Teheran: Iran menyatakan telah mengatasi virus berbahaya yang menyerang komputernya. Seperti diwartakan ZeeNews, Rabu (30/5), Pemerintah Iran mengatakan telah ada alat penghapus virus berjenis malware yang menargetkan industri minyak negara itu. 
 
Detektor virus itu diciptakan Maher Center, pusat komputer nasional Iran. Alat ini berupa perangkat lunak yang bisa mendeteksi dan menetralisir virus berbahaya itu.
 
Iran mengakui, sebelumnya pihaknya telah mencoba 43 anti-virus ternama dunia untuk mendeteksi salah satu komponen berbahaya di komputer. Sayangnya, anti-virus tak ada yang berhasil meenemukan virus canggih itu. Beruntung, Maher Center berhasil menemukan perangkat lunak itu. Kini, alat penghapus virus spinase cyber ini dikirimkan ke organisasi penting di Iran.
 
Israel mengakui negaranya meluncurkan virus berbahaya yang menyerang komputer di Timor Tengah, termasuk Iran. Wakil Perdana Menteri Israel Moshe Yaalon mengisyaratkan negaranya mungkin berada di balik virus baru yang ditemukan sebagai spionase cyber canggih disebut Flame [baca: Israel Akui Telah Menyebar Virus Berbahaya].(ZeeNews/AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.