Ini Impian Neil Armstrong yang Belum Tercapai

Liputan6.com, Los Angeles: Dalam beberapa tahun terakhir sebelum tutup usia, ternyata Neil Armstrong mempunyai impian yang belum tercapai.

Seperti dilansir USA Today, Senin (27/8), orang yang pertama kali menginjakkan kaki di bulan ini ingin Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA kembali mengirimkan astronot ke planet lain, seperti Mars.

Impian astronot legendaris itu diamini oleh petugas Museum Luar Angkasa Nasional AS, Roger Launius. Menurut dia, pada 1960 dan 1970-an, banyak orang yang meragukan penerbangan Apollo 11 ke bulan, oleh Neil Armstrong, Buzz Aldrin dan Michael Collins.

Akan tetapi, Armstrong berhasil menepis dan membuktikan keraguan tersebut. Dan kini, keraguan itu kembali terjadi pada saat ini, karena impian Armstrong tersebut ditentang oleh pemerintahan Barack Obama.

"Pada 1960 dan 1970 silam, penerbangan ke luar angkasa sempat diragukan oleh banyak pihak, tapi Armstrong berhasil membuktikannya. Dan kini, dunia kembali gelap seperti masa silam," ungkap Roger Launius.

Presiden Obama menolak usulan Armstrong untuk mengirim kembali astronot ke planet lain. Meskipun, Armstrong telah mengajukan usulan ke Dewan Kongres di Gedung Putih, Obama tidak mengizinkannya.

Ketika pemerintah Obama membatalkan rencana NASA untuk kembali mengirim astronot ke bulan, Armstrong sangat kecewa. Obama hanya mengizinkan NASA mengirimkan robot NASA Curiosity Rover untuk mencari tahu ada tidaknya kehidupan di Mars.

Perkembangan terakhir, Curiosity telah mengirimkan foto pegunungan di Mars dan menjelajahi daratan Mars. Bahkan, robot canggih itu sempat menemukan titik terbang yang diduga sebagai UFO atau benda angkasa tak dikenal [baca: Robot NASA Temukan UFO di Mars?].(RZK/ANS)