Meteran Virtual, Bisa Ukur Baju Saat Belanja Online

Liputan6.com, Jakarta: Salah satu kekurangan belanja pakaian secara online adalah kita tidak bisa mencobanya. Walhasil kita memesan ukuran berdasarkan pertimbangan sendiri saja, misalnya S (small), M (medium), L (large) atau XL (extra large). Akibatnya, baju yang dibeli kadang tidak muat atau malah kebesaran.

Namun sekarang Anda tak perlu khawatir lagi. Untuk mengatasi masalah ini, London College of Fashion dan University of Surrey yang didanai oleh Engineering and Physical Sciences Research Council (EPSRC), bekerja sama mengembangkan sebuah software berbasis web yang disebut-sebut sebagai "meteran virtual".

Software ini nantinya bisa memberikan gambaran tentang ukuran tubuh seseorang, sehingga mempermudah pembeli memesan ukuran baju yang sesuai dengan dimensi tubuh mereka.

Pembeli nantinya hanya perlu men-download software ini. Dan dengan bantuan webcam atau smartphone, software tersebut bisa berfungsi layaknya meteran baju, hanya saja ini virtual. Software tersebut dapat mengukur lingkar pinggang, pinggul, dada dan lainnya dengan akurat. Bahkan disebut-sebut bisa memberikan saran tentang ukuran baju yang mau dibeli, asal situsnya sudah terafiliasi dengan software ini.

Dengan menggunakan software ini, penjual dan pembeli dapat menghemat biaya ongkos kirim seandainya barang harus dikembalikan karena tidak cocok di tubuh. Bayangkan kalau harus bolak-balik mengirim hanya karena ukurannya tidak pas.

Cara menggunakannya juga mudah. Begitu menemukan barang yang disukai, pembeli hanya perlu mengaktifkan software saja. Lalu berdiri di depan webcam atau smartphone untuk diambil fotonya. Kemudian ketikkan tinggi badan, lalu biarkan software yang melakukan perhitungan.

Seperti dikutip dari Phys.org, Selasa (27/11/2012), software ini menentukan ukuran tubuh berdasarkan tinggi badan. Disinyalir software tersebut akan diluncurkan dalam dua tahun ke depan. (dew)