Sukses

Toyota Akan Perkenalkan Lexus Tanpa Sopir di CES 2013

Mobil ini dilengkapi fitur canggih "Intelligent Transport System". Teknologi ini bisa memantau kondisi sopir dalam keadaan bangun atau tertidur, melihat kondisi jalan, juga mengenali rambu lalu lintas.

Ternyata tak hanya gagdet canggih yang akan dipamerkan di ajang Consumer Electronic Show 2013 di Las Vegas, beberapa hari mendatang. Pabrikan mobil asal Jepang, Toyota, juga siap memamerkan mobil canggih yang bisa berjalan sendiri meski tanpa sopir.

Seperti diberitakan laman BBC yang Liputan6.com kutip Sabtu (5/1/2013), sebuah video memperlihatkan bocoran mengenai mobil Lexus yang dilengkapi dengan sejumlah fitur keamanan. Fitur canggih itu pun didesain untuk meminimalisir terjadinya benturan.

Teknologi itu juga meliputi radar yang terpasang secara onboard dan kamera video untuk memonitor jalan, lingkungan, juga sopir. Mobil ini juga bisa berkomunikasi dengan kendaraan lain.

"Kami mencari (teknologi) mobil yang bisa menghindari terjadinya tabrakan," kata juru bicara Toyota. "Nol kecelakaan adalah tujuan utama kami".

Toyota menamakan teknologi keamanan itu sebagai "Intelligent Transport System". Teknologi ini bisa memantau kondisi sopir dalam keadaan bangun atau tertidur, melihat kondisi jalan, juga mengenali rambu lalu lintas. Utamanya, kendaraan ini didesain sebagai kendaraan yang memerlukan sopir, meski begitu mobil ini bisa berjalan sendiri.
 
Sejumlah rambu optik yang dipasang di pinggir jalan juga bisa membantu memberikan posisi pejalan kaki dan rintangan di jalan. Informasi mengenai rambu pun akan di-relay, sehingga bisa diketahui apakah suatu lampu lalu lintas memperlihatkan lampu merah atau hijau.  

"Belum secanggih seperti di Jetsons (kartun televisi), tapi mobil dengan fitur keamanan kami bisa memimpin industri ke era otomatis," demikian pernyataan Toyota dalam tweet di akun Twitter mereka.

Era mobil canggih tanpa sopir sebenarnya sudah dimulai tahun lalu. Google yang bekerja sama dengan Toyota pun telah melakukan demonstrasi mobil tanpa sopir. Saat ini, paten mobil otomatis sendiri dimiliki Google sejak 2011 silam.

Menurut Paul Newman, kepala proyek mobil otonom di Universitas Oxford, mobil tanpa sopir memang efektif untuk meningkatkan keamanan dalam berkendara. "Komputer akan selalu dalam keadaan terjaga. Mereka tak mudah terpengaruh hal lain," ucap Newman kepada BBC.  

Tapi bagaimana jika ada kesalahan sistem? Menurut Newman, sistem mobil bisa didesain agar kesalahan sistem tidak menyebabkan tabrakan. Ini yang menyebabkan Newman optimis akan keselamatan pengendara yang semakin terjamin di masa mendatang. (GAL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini