Intel Segera Rilis Chip yang Lebih Canggih dari Ivy Bridge

Perusahaan pembuat chip asal Amerika Serikat, Intel, dikabarkan segera merilis chip Haswell. Ini merupakan chip terbaru yang lebih canggih dari chip yang banyak digunakan saat ini, Ivy Bridge.

Dilansir dari laman DigiTimes yang Liputan6.com kutip Selasa (22/1/2013), Intel akan memperkenalkan chip Haswell di ajang Computex 2013 di Taiwan, Juni mendatang. Sumber Digitimes juga mengatakan sejumlah mitra Intel pun siap memperkenalkan produk dengan prosesor Intel Haswell di dalamnya.

Bahkan, Intel dikabarkan segera mengapalkan Haswell sebanyak 14 hingga 16 persen dari total pengapalan di kuartal ketiga.

Sejak konsumen banyak menggunakan sistem operasi Windows 8, banyak yang berharap muncul chip yang menunjang optimalisasi kerja Windows 8. Kombinasi Intel Haswell dan Windows 8 di kuartal ketiga pun disebut bisa memulihkan pasar PC yang saat ini semakin menurun.  

Kecanggihan Haswell

Mengutip BBC, Haswell merupakan chip yang berjalan di daya 10 watt. Ini berarti dua kali lebih hemat dari yang digunakan di arsitektur Ivy Bridge.

Dengan Haswell, maka sejumlah vendor bisa membuat perangkat yang lebih tipis, lebih cepat, dan daya tahan baterai lebih baik. Selain itu, chip ini pun memungkinkan digunakannya teknologi pengenal suara (voice recognition), analisis wajah, dan pelacakan lebih mendalam.

Haswell memang masih menggunakan 22 nanometer dalam proses kerjanya, tapi Intel memperbaiki desain di chip ini. Salah satu perbaikan desain yang dilakukan adalah menggabungkan Central Processing Unit (CPU) dengan Platform Controller Hub (PCH).

CPU berfungsi untuk melakukan kalkulasi dan menginstruksi program. Sedangkan PCH mengendalikan input dan output termasuk konektivitas ke USB, audio, dan penyimpanan.

Di arsitektur Ivy Bridge, CPU menggunakan daya 17 watt, sedangkan PCH menggunakan 4 watt. Total, ada 21 watt daya yang digunakan di Ivy Bridge.

Intel rencananya akan merilis dua versi Haswell. Satu yang menggunakan daya 15 watt, sedangkan satu lagi menggunakan 10 watt. Ini menjadikan energi bisa dihemat hingga 29 persen atau 52 persen. (GAL)