Lebih Mudah Akses Konten dengan Layanan Terintegrasi Facebook

Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna Facebook terbanyak di dunia. Menurut data terbaru dari Socialbakers, saat ini ada sekitar 47,1 juta pengguna Facebook di Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara keempat pengakses Facebook aktif di dunia.

Hal ini mendorong XL untuk menelurkan inovasi toko aplikasi online, myXL Store. Layanan ini mengkombinasikan jaringan data dalam sebuah akun sosial media.

"Dari jumlah pengguna Facebook tersebut, sekitar 30 persennya merupakan pelanggan XL yang akan menjadi potential market untuk layanan terbaru ini," ucap Revie Sylviana, GM Content & Application XL Axiata di Oakwood Kuningan, Jakarta, Senin (25/2/2013).

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pelanggan hanya perlu login menggunakan akun Facebook dan memasukkan kode yang dikirimkan melalui pesan singkat. Dengan mensinkronisasikannya ke akun Facebook, pelanggan bisa membeli konten, meng-unreg suatu layanan, mengecek kuota dan melakukan isi ulang pulsa.

Layanan ini ditargetkan mampu berkontribusi dalam menggaet dan meningkatkan loyalitas pelanggan, sehingga orang lebih tinggi dalam mengakses internet.

"Dalam waktu 6 bulan ke depan, XL menargetkan ada sekitar 1,4 juta pelanggan mengakses myXL Store dari total 45 juta pelanggan," ujar Revie lagi.

Hingga saat ini sudah ada 138 layanan dalam 22 kategori dan semua aktivitas Facebook bisa dipantau melalui layanan ini. Layanan ini tidak hanya bisa dinikmati oleh pelanggan XL saja melalui akses web, WAP dan download aplikasi myXL Store di Play Store, namun juga operator lain.

Di kesempatan yang sama, Dian Siswarini selaku Direktur Technology & Services XL menuturkan bahwa kontribusi digital content XL tahun 2012 lalu adalah sebesar 3 persen dari total penghasilan XL yang mencapai Rp 21,3 trilyun. Tahun ini, XL menargetkan penghasilan sebesar 4 persen dari layanan digital content.

Dian memperkirakan bisnis digital content XL akan kembali normal pada tahun 2014. Hingga kini, kontribusi digital content masih didapatkan dari layanan Ring Back Tone dan "Musik Kamu" sebesar 30 persen, social network dan games sekitar 30 persen, SMS konten provider dan layanan baru seperti app store sebesar 40 persen.

(VIN/DEW)