Sukses

WeChat Incar 70% Pengguna Smartphone Indonesia

Indonesia dianggap sebagai salah satu pasar yang potensial untuk aplikasi WeChat. Setidaknya 70 persen total populasi pengguna smartphone Indonesia jadi target WeChat.

Aplikasi social chat lintas platform kini semakin marak dan menawarkan beragam kelebihan. Agar bisa memenangi hati pecinta social chat, WeChat menawarkan sejumlah diferensiasi unik seperti salah satunya fitur 'Hold to Talk'.

Tencent selaku pengembang aplikasi ini memberikan pengalaman online yang interaktif bagi pengguna internet. Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi pengakses internet tinggi dianggap sebagai pasar potensial untuk aplikasi WeChat.

"Saat ini ada sekitar 80 juta perangkat smartphone yang beredar, dan ditargetkan 70 persen dari total populasi pengguna smartphone Indonesia yang berusia kurang dari 40 tahun akan menjadi pengguna WeChat", ujar Martin Liu selaku Presiden Tencent di Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Berbeda dengan aplikasi serupa, tampilan di WeChat menggabungkan sosial media ala Facebook, Twitter dan WhatsApp atau BlackBerry Messenger. Jadi selain bisa berkomunikasi pribadi, pengguna aplikasi ini juga bisa berkomunikasi melalui teks dan telepon dalam grup yang dilengkapi dengan emoticon interaktif.

Selain berinvestasi dengan beberapa mitra media lokal, Martin juga menuturkan akan berinvestasi dalam bentuk pengembangan teknologi dan sumber daya manusia. Nantinya pengembang aplikasi lokal dapat mengembangkan game yang terintegrasi dan bisa dimainkan menggunakan akun WeChat.

Hingga saat ini, aplikasi WeChat bisa diunduh secara gratis dan kompatibel dengan ponsel berbasis iOS, Android, Windows Phone, BlackBerry dan Symbian. Pastikan juga Anda sudah berusia minimal 17 tahun untuk bisa menikmati aplikasi buatan negeri tirai bambu ini.

Pengguna aplikasi ini dapat menggunakan paket data khusus yang telah disediakan oleh XL. Dalam waktu dekat, Tencent juga sedang menjajaki kemungkinan menyediakan paket khusus WeChat dengan operator Telkomsel.

"Setelah pengguna merasa puas dan loyal dengan aplikasi ini, Tencent akan mengembangkan layanan value added service seperti game berbasis freemium dan layanan e-commerce", tutup Martin.

(VIN/DEW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini