Sukses

Bantu Hacker Anonymous, Editor Reuters Terancam 10 Tahun Penjara

Atas bantuan editor bernama Matthew Keys itu, Anonymous meluncurkan serangan terhadap sejumlah situs yang dikelola perusahaan media Tribune.

Editor untuk bidang media sosial di Reuters tersangkut kasus hukum atas tuduhan membantu hacker atau peretas yang tergabung dalam kelompok Anonymous. Atas bantuan editor bernama Matthew Keys itu, Anonymous meluncurkan serangan terhadap sejumlah situs yang dikelola perusahaan media Tribune.

Dilansir dari laman All Things D, Jumat (15/3/2013), Keys dituduh aparat federal membantu Anonymous di sebuah chat room. Ketika itu Keys membantu anggota Anonymous bernama "Sharpie", dengan memberi tahu nama pengguna dan password yang terhubung dengan sistem manajemen konten di perusahaan yang jadi sasaran.

Menurut keterangan aparat federal, Sharpie kemudian melakukan vandalisme dengan merusak sebuah tulisan yang sudah muncul di situs Los Angeles Times.

Dalam sebuah transkrip, diketahui pula bahwa Sharpie memiliki rencana yang lebih besar. Sharpie berniat mengubah tampilan situs Chicago Tribune dan Los Angeles Times dengan tampilan buatannya.

Atas bantuan yang diberikan kepada Sharpie, Matthew Keys terancam hukuman 10 tahun penjara dan denda US$ 250.000. Hukuman ini masih bisa dikurangi, ini jika Keys memberikan informasi mengenai jaringan Anonymous lainnya.

Keys yangt men-tweet untuk Reuters dianggap sebagai orang yang bersimpati terhadap Anonymous. Sebelumnya Keys juga pernah menjadi pegawai di salah satu stasiun televisi milik grup Tribune, karena itu dia memiliki akses ke sistem milik grup Tribune.

Tapi Keys sepertinya bukan bagian dari Anonymous, atau mengetahui jaringan Anonymous selain Sharpie. Tentu sulit untuk mengharapkan Keys memberikan informasi tentang aktivitas atau tim inti Anonymous. (gal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini