Sukses

Saingi Samsung-Apple, Google Kembangkan Jam Tangan Pintar Android

Selain Samsung dan Apple, Google juga dikabarkan sedang mengembangkan jam tangan pintar. Jam tangan pintar ini dikembangkan di unit Android Google.

Bisnis jam tangan pintar mulai semarak. Selain Samsung, Apple, hingga perusahaan kecil dan pemula seperti Jawbone dan Pebble, Google dikabarkan ikut terjun ke bisnis tersebut.

Perangkat elektronik yang dapat dipakai seperti jam tangan pintar dipandang sebagai terobosan baru alat elektronik konsumen. Menurut laporan dari The Financial Times yang dikutip Liputan6.com, Sabtu (23/3/2013), Google kemungkinan juga sedang mengembangkan jam tangan pintar.

Jika proyek Google Glass dikembangkan di laboratorium percobaan X Lab, jam tangan pintar Google itu dikembangkan di unit Android. Ini mengindikasikan bahwa Google melihat jam tangan pintar sebagai produk yang layak untuk dikembangkan.

Jam tangan itu disebutkan akan menggunakan sistem operasi Android Google, yang mampu melakukan banyak hak layaknya ponsel pintar. Google sendiri belum mau mengomentari rumor jam tangan pintar tersebut.

Rumor jam tangan pintar ala Google bisa jadi benar, sebab sebelumnya Google sudah mengajukan aplikasi paten jam tangan pintar pada tahun 2011 dengan layar flip-up dual-screen dan tactile user interface.

Sebelumnya Samsung juga sudah mengkonfirmasi bahwa meraka sedang mengembangkan jam tangan pintar. Wakil Presiden Mobile Samsung, Young Hee, mengkonfirmasi bahwa mereka telah menyiapkan produk itu sejak dulu.

Sementara itu meski Apple belum mau angkat bicara, rumor jam tangan pintar Apple "iWatch" terus beredar. Apple dikabarkan mengerahkan sekitar 100 tim khusus untuk mengembangkan "iWatch" dengan layar kaca melengkung. Jam tangan pintar Apple disebut-sebut akan berjalan di atas sistem operasi iOS.

Tampaknya ketiga perusahaan besar itu akan siap bertempur di segmen baru perangkat mobile tersebut. Semoga produk jam tangan pintar yang dikeluarkan nanti kaya dengan inovasi baru. (dew)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini