Sukses

Pengadilan Jerman Bantah Klaim Apple atas Paten "Slide to Unlock"

Setidaknya ada dua pesaing Apple yang bersorak atas putusan ini: Motorola dan Samsung. Mengapa?

Pengadilan Federal Jerman menolak gugatan Apple terkait paten fitur "slide to unlock". Dengan putusan ini, maka klaim Apple yang mengaku memiliki paten gestur slide untuk membuka kunci di smartphone dianggap tidak valid, dan tentu saja menguntungkan pesaing Apple yang menggunakan fitur serupa di produk mereka.

Dilansir dari laman Slash Gear, Senin (8/4/2013), setidaknya ada dua pesaing Apple yang bersorak atas putusan ini: Motorola dan Samsung. Dua perusahaan itu memang akan terkena dampak langsung jika Apple diputuskan sah memiliki paten "slide to unlock".

Motorola dan Samsung kabarnya sudah diincar Apple jika berhasil mendapatkan paten tersebut. Sebelumnya, Apple telah mengatakan perangkat Android Gingerbread milik Motorola mengunakan fitur serupa. Smartphone Galaxy Nexus besutan Samsung juga dianggap Apple menggunakan fitur yang sama.

Sebelumnya, dilansir dari Cnet,  Pengadilan Regional di Munich pernah memenangkan gugatan Apple terhadap sejumlah perangkat Motorola yang dianggap melanggar paten "slide to unlock". Dengan putusan baru ini, tampaknya Motorola bisa bernafas lega.

Namun pengadilan menyatakan Apple tak memiliki inovasi yang membuktikan bahwa paten itu merupakan miliknya. Apalagi saat ini fitur itu umum digunakan di smartphone, dan tak secara detail dimiliki atau tekah dipatenkan oleh Apple.

Tapi Apple masih punya kesempatan untuk mengajukan banding. Tentu permasalahan paten terkait "slide to unlock" ini akan terus menarik untuk diikuti.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada komentar dari pihak Apple, Motorola, juga Samsung soal sengketa paten "slide to unlock". (gal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini