Bos Google: Navigasi Suara di Google Glass Akan Terasa 'Aneh'

Di awal bulan Mei nanti, versi pertama Google Glass yang disebut Explorer Editions akan dikapalkan ke beberapa pengembang dan pengguna terpilih. Sebelum itu, Google pun sempat membocorkan spesifikasi kacamata cerdas mereka pada publik. 

 

Menurut informasi terakhir yang beredar, layar Google Glass dikabarkan akan menggunakan resolusi tinggi yang setara dengan TV high definition 25 inci. Kacamata ini juga dibekali dengan sensor 5MP yang mampu merekam video 720p.

Selain itu, perangkat inovatif ini pun kompatibel dengan semua perangkat Android versi 4.0.3 (Ice Cream Sandwich) ke atas. Tak ketinggalan koneksi Bluetooth disematkan untuk kebutuhan berbagi data dengan perangkat lain. 

 

Dari serangkaian data spesifikasi teknis yang bocor ini belum terungkap jenis navigasi apa yang akan disematkan Google pada produk andalannya mereka ini. Namun, belakangan terungkap bahwa Google akan membekali kacamata pintar mereka dengan berbagai cara navigasi, di antaranya gestur jari dan kepala, perintah suara, serta kedipan mata. 

 

Dilansir laman The Verge, Jumat (26/04/2013), Google Executive Chairman, Eric Schmidt pada sebuah acara yang dilangsukan di Universitas Harvard Kennedy School of Goverment mengatakan bahwa penggunaan kontrol suara pada Google Glass adalah hal yang 'aneh'.  Namun, ia pun mengakui navigasi perintah suara harus tetap disertakan mengingat kebutuhan dan fungsinya yang sangat vital.

 

Schmidt berharap, nantinya pengguna dapat terbiasa dengan navigasi ini walaupun akan nampak sangat 'aneh' melihat banyak orang berbicara sendiri sambil menatap ke lensa kacamata mereka masing-masing. (dhi/gal)