Dituduh Jadi Pelaku Bom Boston di Internet, Sunil Ditemukan Tewas

Informasi memang lebih cepat beredar di dunia maya, apalagi dengan banyaknya forum online dan jejaring sosial. Tapi informasi salah yang disebar di dunia maya dapat berdampak negatif, yang mungkin bisa menyebabkan kematian seseorang.

Hal ini terjadi pada kasus kematian Sunil Tripathi, mahasiswa Universitas Brown yang dituduh menjadi pelaku Bom Boston. Dilansir dari laman BBC, Minggu (28/4/2013), nama Sunil memang begitu tersebar di dunia maya sebagai pelaku Bom Boston, ini akibat namanya disebut di Reddit, forum online terbesar di Amerika Serikat.

Kemarin, pemuda berusia 22 tahun ini ditemukan di Sungai Rhode Island, namun dalam keadaan meninggal. Jenazahnya ditemukan mengapung di sungai oleh tim dayung universitas. Namun polisi belum memberikan penjelasan mengenai penyebab tewasnya Sunil.

Sebelum ditemukan tewas, Sunil memang tak terdengar kabarnya sejak terakhir meninggalkan apartemennya di Providence pada 16 Maret silam.

Saat hilang, Sunil malah dituduh sebagai pelaku Bom Boston. Selain muncul di situs Reddit, namanya juga disebut di Twitter oleh jurnalis Reuters, Matthew Keys, yang kemudian dipecat Reuters. Ketika itu Keys mengaku tahu nama Sunil Tripathi dan Mike Mulugeta dari frekuensi kepolisian. Tapi polisi kemudian mengkonfirmasi bahwa Sunil tak terlibat Bom Boston.

Awal penyebutan nama Sunil sebagai pelaku pun simpang-siur. Dilansir dari laman Buzz Feed, kesalahan ini berawal saat orang yang mengaku teman SMA Sunil bernama Kami Mattioli melihat wajahnya dari kamera pengamatan. Kami dalam tweet-nya berharap bahwa orang yang disorot dari kamera pengamatan bukanlah Sunil. Tapi kemudian salah seorang pengguna Reddit mem-post tweet Kami di Reddit. Sontak nama Sunil tersebar luas dan dituduh sebagai pelaku.

Reddit juga telah meminta maaf kepada publik atas penyebutan nama Sunil Tripathi. Tak hanya nama Sunil, sejumlah orang memang disebut Reddit terlibat Bom Boston, walau kemudian tak terbukti.

Keluarga Sunil mengaku "tak bisa mengungkapkan kata-kata karena berduka". Namun keluarga berterima kasih atas dukungan dan ucapan duka cita, terutama kepada mereka yang telah 'membersihkan' nama Sunil.

Sangeeta, kakak Sunil sangat menyesali dengan tersebarnya informasi tak benar di dunia maya. Sebab, "klaim yang sepenuhnya tak memiliki substansi telah tersebar". Akibat penyebutan nama Sunil, keluarganya pun menjadi sorotan media seolah-olah Sunil memang teroris. (gal)