Sukses

Erik Meijer: Penggunaan Internet di Indonesia Kurang Optimal

Penggunaan akses internet di Indonesia masih belum optimal. Sebagian besar masih memanfaatkannya hanya sebatas untuk mengakses situs jejaring sosial.

Perkembangan teknologi di Jakarta terbilang cukup pesat dibanding dengan kota lainnya di Indonesia. Akses internet di ibukota mayoritas sudah menjadi kebutuhan pokok sebagian besar masyarakat.

Erik Meijer, Director & Chief Commercial Officer Indosat menilai masyarakat Indonesia sudah semakin maju. Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan bisnis menjadikan akses internet semakin dibutuhkan.

"Tak hanya di Jakarta, masyarakat kota besar lain di Indonesia juga sudah semakin banyak pengguna internetnya. Kota di luar Jawa seperti Makassar, Medan dan Manado memiliki pertumbuhan pengguna internet yang cukup tinggi," kata Erik kepada Liputan6.com saat ditemui di acara Jakarta Marketing Week di Kota Kasablanka, kemarin sore.

Namun, meskipun pengguna internet di Tanah Air terus meningkat, menurut Erik penggunaan akses internetnya masih belum optimal. Sebagian besar pengguna internet Indonesia masih memanfaatkannya hanya sebatas untuk mengakses media sosial.

"Kebanyakan masyarakat kita pakai internet untuk buka Facebook, Twitter dan YouTube," ungkap pria berkebangsaan Belanda tersebut.

Meskipun begitu, ia mengaku bahwa perusahaannya tetap akan meningkatkan kualitas layanan internet mereka. Erik memaparkan di tahun ini Indosat akan menggelar layanan data dengan memanfaatkan kanal barunya di frekuensi 900 Mhz. Selain itu, Indosat juga akan mengganti semua perangkat BTS (base transceiver station) yang ada di Jakarta.

"Indosat akan ganti semua BTS di Jakarta dengan yang baru dan telah memakai teknologi paling mutakhir," ujarnya.

Hingga Desember 2012, data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan setidaknya terdapat sekitar 63 juta pengguna internet di Indonesia. Dari jumlah tersebut setengahnya mengakses internet dari perangkat mobile seperti ponsel, smartphone dan tablet PC. (den/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini