Sukses

Tingkatkan Keuntungan, Sharp Akan Kurangi Separuh Karyawan

Sejumlah jabatan teras seperti direktur dan posisi penasihat pun akan dikurangi menjadi separuhnya. Jumlah karyawan Sharp di kantor utama mereka di Osaka, Jepang pun bakalan dipangkas hingga 50 persen.

Ada pasang tentu ada surut. Produsen perangkat elektronik, Sharp tampaknya sedang mengalami musim surut di bisnis yang sedang dilakoninya.

Perusahaan asal Jepang ini pun akhirnya harus mengambil kebijakan yang terbilang ekstrim. Sharp dilaporkan akan merumahkan sekitar 5 ribu karyawannya. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari rencana 3 tahun perbaikan kondisi ekonomi perusahaan tersebut.

Menurut harian Asahi Shimbun, sejumlah jabatan teras seperti direktur dan posisi penasihat pun akan dikurangi menjadi separuhnya. Tak hanya itu, jumlah karyawan Sharp di kantor utama mereka di Osaka, Jepang pun bakalan dipangkas hingga 50 persen.

Dikutip dari BGR, Senin (13/5/2013), pemutusan hubungan kerja atau PHK juga akan terjadi di pabrik raksasa elektronik Jepang ini yang terletak di China dan Malaysia.

Demi mengkatrol keuntungannya, Sharp akan melakukan revisi mengenai fokus produksi mereka. Perusahaan elektronik ternama ini memilih bakalan lebih meningkatkan produksinya di area layar smartphone, HDTV berukuran besar dan TV dengan resolusi 4K.

Pada hari Selasa besok, perusahaan elektronik dari Negeri Matahari Terbit tersebut akan melaporkan lebih lanjut mengenai rencana strategis perbaikan 3 tahun mereka.

(den/gal)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.