Sukses

Terlihat Nyata, Robot Gagak Diserang Seekor Elang

Meski bukan robot pertama yang bisa terbang, Robo Raven didesain sebagai robot pertama dengan sayap yang bisa difungsikan secara otomatis.

Teknologi terbaik, bisa jadi, adalah yang berhasil dibuat untuk menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Salah satunya dibuktikan oleh ilmuwan robot dari Universitas Maryland, Amerika Serikat, dengan membuat robot burung yang saking terlihat nyanya hingga diserang oleh seekor elang.

Dilansir dari laman Forbes, Selasa (21/5/2013), robot itu bernama "Robo Raven". Seperti namanya, kelompok ilmuwan yang dipimpin Profesor S.K. Gupta ini membuat robot berbentuk gagak yang bisa terbang melayang di angkasa.

Meski bukan robot pertama yang bisa terbang, Robo Raven didesain sebagai robot pertama dengan sayap yang bisa difungsikan secara otomatis. Butuh waktu hingga 8 tahun bagi kelompok ilmuwan itu dalam mengembangkan Robo Raven.

Kesulitan yang dihadapi antara lain, untuk menghadirkan konfigurasi aerodinamis dan aplikasi gerak yang bisa diterapkan. Sayap independen itu pun dibuat dengan bantuan dua penggerak bertenaga. Nah, jika terlalu berat tentu robot ini sulit untuk terbang, karena itu tim Gupta mencoba berbagai teknik untuk mengatasi masalah itu.

"Bagaimana membuat robot itu untuk 'diet' dan kehilangan beban? Kami menggunakan proses manufakturing tingkat lanjut seperti 3D printing dan pemotongan laser untuk menciptakan bahan polymer ringan dalam mengurangi bebannya," ucap Gupta, saat menjelaskan di blognya.

"Tapi itu saja tak cukup. Kami butuh tiga trik lain agar robot itu bisa terbang," lanjutnya. Apa saja?

Pertama, tim itu membuat program agar gerak sayap bisa mengendalikan ketinggian optimal, dan bisa mengepakkan sayap secara seimbang. Kedua, dikembangkan metode untuk menghasilkan aerodinamika saat siklus mengepakkan sayap berlangsung. Kedua tahap itu penting dilakukan untuk menentukan desain kepakan sayap terbaik.

Ketiga, dilakukan tahap optimalisasi tingkat performa. "(Tahap) ini dilakukan untuk memastikan komponen bekerja baik sebagai sistem yang terintegrasi," ucap Gupta.

Tim kemudian berharap Robo Raven akan membantu mengeksplorasi aerobatik saat di udara. Cara terbang robot pun dipelajari via robot ini. "Ini akan menginspirasi banyak orang untuk memilih 'membuat burung' sebagai hobi mereka," kata Gupta.

Tapi kemudian robot ini diserang seekor elang. Setidaknya, tim dari Universitas Michigan bisa berpikir positif: Bahwa mereka telah menciptakan robot yang bergerak secara alami dan dianggap musuh oleh elang yang menyerangnya. (gal/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini