Sukses

Dianggap Terlalu `Drama`, Facebook Ditinggal Para Remaja

Sejak Facebook yang digagas oleh Mark Zuckerberg muncul di tahun 2004 silam, layanan jejaring sosial ini menjadi segmen bisnis yang patut diperhitungkan. Bagaimana tidak? Hingga akhir 2012 lalu saja, Facebook tercatat sudah memiliki lebih dari 1 milyar pengguna aktif.

Namun seiring makin banyaknya layanan jejaring sosial populer lain yang bermunculan dan menawarkan keunggulan berbeda-beda, Facebook perlahan-lahan mulai ditinggalkan penggunanya. Tidak sedikit dari mereka yang kini lebih memilih untuk bersosialisasi via Twitter, layanan media sosial besutan Jack Dorsey yang sejak tahun 2006 lalu tampil menjadi pesaing berat bagi Facebook.

Baru-baru ini sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center mengungkapkan bahwa di tahun 2013 ini semakin banyak remaja di Amerika Serikat yang mulai meninggalkan Facebook dan lebih memilih beralih ke Instagram atau Twitter.

Alasan utama meninggalkan Facebook adalah karena Facebook seperti sebuah drama di dalam dunia maya saja. Terlalu banyak posting yang berisi tulisan dan ungkapan kecemasan pribadi yang dipublikasikan pada status pengguna Facebook.

Sedangkan saat ditanya apa alasan mereka beralih menggunakan Twitter? Kebanyakan dari mereka mengungkap bahwa apa yang ditawarkan oleh situs microblogging itu terasa lebih nyata dibandingkan dengan Facebook.

"Menggunakan Twitter itu lebih menarik karena pengoperasiannya lebih mirip seperti mengirimkan SMS secara massal. Beda dengan Facebook yang saat ini menjadi tempat orang-orang berkeluh-kesah," jelas salah seorang sukarelawan, seperti dilansir laman Cnet, Kamis (23/5/2013).

Bahkan mayoritas dari sukarelawan yang digunakan sebagai sampel oleh Pew Research Center tersebut menjelaskan bahwa semakin lama Facebook juga semakin membosankan.

Meskipun dikatakan membosankan dan penuh drama layaknya 'sinetron,' pada kenyataannya pengguna Facebook saat ini masi sangat banyak. Bahkan, hingga saat ini jumlah pengguna Twitter yang kabarnya mencapai 100 juta pengguna belum mampu untuk menyaingi Facebook. (dhi/dew/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.