Sukses

Samsung Dipastikan Akan Menjadi Pemasok Layar Google Glass

Hal ini menandakan jika versi konsumen, teknologI OLED menggantikan teknologi LCOS yang dipakai untuk Google Glass versi 'explorer'.

Meskipun belum dapat dipastikan kapan Google merilis kacamata pintarnya untuk konsumen, namun pemasok bahan baku sudah dapat dipastikan. Google kabarnya akan menggunakan teknologi Organic Light-Emitting Diode (OLED) besutan Samsung.

Perusahaan asal Mountain View, California ini kabarnya baru saja menyetujui proposal bisnis Samsung untuk menjadi pemasok layar OLED pada Google Glass. Sebagai salah satu partner bisnis penting bagi Google, Samsung kabarnya akan memproduksi microdisplay yang diperlukan untuk menghasilkan gambar virtual langsung pada retina mata pengguna Glass.

Hal ini menandakan jika versi konsumen, teknologI OLED menggantikan teknologi LCOS yang dipakai untuk Google Glass versi 'explorer'. Google menyebutkan jika OLED lebih hemat baterai dan tidak memerlukan backlighting, seperti yang ditemui pada display liquid crystal.

Kim Ki-nam, CEO Samsung Display sempat menuturkan jika OLED memiliki kemungkinan untuk digunakan pada segala jenis perangkat, termasuk untuk perangkat yang mendukung teknologi augmented reality seperti Google Glass. Demikian dilansir Liputan6.com dari Korea Times, Sabtu (25/5/2013).

Teknologi OLED yang fleksibel, bisa ditekuk dan dilipat memungkinkan disematkan dalam kamacata Google. Bukan hanya itu Kim menambahkan jika desain dan pengalaman baru pengguna Glass dinilai sesuai dengan karakter OLED.

Kesepakatan antara Samsung dan Google tidak terlepas dari kunjungan CEO Google, Larry Page beberapa saat lalu ke Korea Selatan. Dalam kunjungan tersebut disinyalir ada kesepakatan bisnis antara Google dan Samsung terkait dengan lini bisnis masa depan antara keduanya, termasuk layar untuk Glass. (vin/gal/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.