Sukses

Acer Liquid C1, Ponsel Android `Berotak` Intel Harga Terjangkau

Acer Liquid C1 merupakan smartphone Android pertama Acer yang menggunakan prosesor Intel Atom untuk kawasan Asia Pasifik, namun harganya lebih miring di bawah Rp 3 juta.

Acer Liquid C1 merupakan smartphone Android pertama Acer yang menggunakan prosesor Intel Atom untuk kawasan Asia Pasifik. Prosesor yang dipakai adalah Intel Atom single-core Lexington Z2420 berkecepatan 1,2 GHz.

Prosesor Z2420 dirancang agar bisa menjalankan berbagai macam fungsi smartphone secara multitasking dengan mulus, termasuk menjalankan fungsi grafis hingga web browsing.

Acer-Intel merilis smartphone ini di Indonesia pada bulan Maret silam dengan harga di bawah Rp 3 juta. [baca: Smartphone Acer Liquid C1 Dipasarkan Rp 2,8 Juta di Indonesia]. Tim Tekno Liputan6.com mendapat kesempatan mencicipi smartphone ini, mari kita lihat seperti apa kemampuannya.

Desain


Dari luar smartphone ini terlihat fasionable meski casingnya terbuat dari bahan plastik. Terutama pada bagian belakang casingnya yang dibuat bertekstur sehingga terasa nyaman saat dipegang karena tidak licin.

Namun untuk bahan plastik seperti itu, ponsel berbobot 140 gram ini terbilang sedikit lebih berat. Jika dibandingkan, HTC One S yang menggunakan bahan aluminium beratnya hanya 119,5 gram, dan Huawei Ascend P1 yang terbuat dari bahan plastik masih lebih ringan dengan bobot 110 gram. Bisa jadi ini karena kapasitas baterai yang digunakan Liquid C1 lebih besar.

Di bagian bawah layar terdapat tiga tombol navigasi (Back, Home, Menu) yang akan menyala setiap kali tombol tersebut ditekan. Sebuah kamera menghadap ke depan disematkan dengan ukuran 0,3 megapixel, yang berada tepat di sisi kanan bagian atas ponsel di samping brand Acer.

Fitur




Meskipun merupakan perangkat entry-level, Acer Liquid C1 dilengkapi dengan opsi konektivitas data, GPS, Bluetooth 2.1, micro-USB 2.0 dan juga slot kartu microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan hingga 32 GB.

Acer Liquid C1 didukung oleh sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Entah apa alasan Acer menyematkan Android 4.0, sebab sistem operasi itu tergolong sudah 'jadul', OS ini dirilis lebih dari setahun yang lalu. Padahal sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean sudah tersedia. Samsung Galaxy S3 Mini saja, yang merupakan perangkat entry-level, sudah menggunakan Android 4.1 Jelly Bean.

Meskipun diposisikan sebagai perangkat entry-level, Acer Liquid C1 sudah dilengkapi dengan kamera autofocus 8 megapiksel (MP) di bagian belakang. Ini setara dengan yang dimiliki beberapa smartphone Android high-end seperti HTC Butterfly dan Samsung Galaxy Note 2.

Menariknya, ada kamera flash sehingga memungkinkan kita mengambil foto walau dalam kondisi cahaya rendah sekalipun. Smartphone ini juga sudah mendukung fitur video recording.

Bagian layarnya dibekali LCD IPS 4,3 inci dengan resolusi 960 x 540 piksel. Layar touchscreen-nya cukup responsif saat kami memakainya untuk bermain game.

Dari sisi ketahanan baterai, kami mencoba memutar video dengan tingkat kecerahan layar 100%, mengaktifkan Wi-Fi dan Bluetooth, surfing, main game dan menggunakan beberapa aplikasi. Liquid C1 mampu bertahan hingga 6 jam. Dalam kondisi penggunaan normal sehari-hari, daya tahan baterainya terbilang cukup normal untuk smartphone saat ini.

Performa



Acer Liquid C1 adalah ponsel pertama Acer yang didukung oleh Atom Z2420 prosesor single-core Intel. Chip ini menggunakan teknologi Intel Hyper-Threading (HT), yang berarti meski prosesor tunggalnya namun ia dapat 'bertindak' seperti dua prosesor.

Prosesor tersebut dapat mengeksekusi dua instruksi yang dikirim oleh sistem operasi secara bersamaan, karena itu beberapa pekerjaan dapat dilakukan dalam setiap siklus clock. Secara teoritis, ini menghasilkan antarmuka yang lebih responsif, lebih cepat dalam me-load halaman web dan dapat melakukan multitasking dengan mulus.

Untuk mengevaluasi kinerjanya, kami menggunakan tools benchmark Quadrant dan juga AnTuTu untuk mengevaluasi CPU, memori, grafis 3D dari perangkat Android tersebut. Berkat GPU PowerVR SGX 544, smartphone Acer Liquid C1 memiliki kinerja grafis yang superior. Hasil AnTuTu benchmark menghasilkan angka 9825. Sedangkan hasil benchmark Quadrant mencetak angka 2562, lebih unggul dari LG Optimus 2X namun kalah dari Samsung Galaxy Nexus.

Spesifikasi

Dimensi : 127,3 x 65,5 x 10 mm
Berat : 140 gram
Layar : IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Resolusi : 540 x 960 pixels, 4,3 inci (256 ppi pixel density)
Memory : Card slot microSD, up to 32 GB; Internal 4 GB
Kamera : 8 MP, 3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash, Features Geo-tagging
Sistem Operasi : Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Chipset : Intel Atom Z2420 1,2 GHz, GPU PowerVR SGX540
Sensor : Accelerometer, proximity
Baterai : Li-Ion 2.000 mAh battery
Data : GPRS, EDGE, Speed HSDPA 21 Mbps; HSUPA 5.76 Mbps, WLAN, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot, Bluetooth, USB, microUSB v2.0
Warna : Hitam, Putih
Harga : Rp 2,8 juta

Kesimpulan

Sebagai smartphone berotak Intel, Acer Liquid C1 bisa menjadi salah satu rekomendasi bagi yang ingin mencari smartphone Android berharga miring. Meski spesifikasinya tidak superior, tapi kalau hanya sekedar dipakai untuk foto, email, SMS, surfing, bermain game, harga yang ditawarkan sesuai dengan fungsi yang bisa didapatkan.

Kelebihan:
-- Terlihat fasionable, mudah dimasukkan ke dalam saku karena ukurannya tidak terlalu besar
-- Layarnya besar dan tajam, serta responsif
-- Harga terjangkau

Kekurangan:
-- Build casing kurang kokoh


(dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.