Google Resmi Akuisisi Waze

Rumor yang menyebutkan bahwa Google akan mengakusisi aplikasi navigasi peta Waze terjawab sudah. Dalam postingan blog resmi, Google mengumumkan bahwa pihaknya telah resmi membeli Waze.

Sayangnya Google belum memberikan konfirmasi biaya yang dikeluarkannya untuk akusisi tersebut. Kabar sebelumnya menyebutkan Waze dibeli dengan uang tebusan sebesar US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 12 triliun.

Pasca diakuisisi, untuk sementara ini Waze akan tetap berada di Israel dan beroperasi sebagai perusahaan independen. Waze nantinya akan diintegrasikan dengan Google Maps untuk menjadikan layanan Google Maps lebih baik lagi.

Google juga akan bekerja sama dengan komunitas Waze untuk memastikan mereka mendapatkan apa yang mereka butuhkan agar layanan ini terus tumbuh, termasuk mengintegrasikannya ke mesin pencari Google.

Perusahaan lain seperti Apple, Facebook dan Yahoo kabarnya tertarik membeli Waze, namun akhirnya pilihan jatuh kepada Google. Facebook sempat diberitakan sudah terlebih dahulu tertarik membeli Waze. Perusahaan milik Mark Zuckerberg itu bahkan siap menggelontorkan uang sebesar US$ 1 miliar untuk mengakuisisi Waze.

Waze adalah aplikasi navigasi peta yang dapat menampilkan keadaan lalu lintas secara real time. Data tersebut diupdate oleh pengguna. Aplikasi ini dikembangkan oleh pengembang asal Israel, Waze Mobile Inc. sejak tahun 2008 silam.

Pencetus aplikasi ini adalah Uri Levine, Ehud Shabtai, dan Amir Shinar. Hingga akhir 2011, Waze memiliki karyawan sebanyak 80 orang. Sebanyak 70 orang karyawan berkantor di Israel dan sisanya di Palo Alto, California, AS.

Hingga saat ini, aplikasi Waze diklaim telah digunakan oleh 40 juta pengguna di 45 negara, setara dengan aplikasi populer berbasis GPS lainnya seperti Garmin dan TrapSter. (dew/*)