Sukses

Munarman - Thamrin Jadi Bahan Guyonan di Twitter

Di akun @thepopoh muncul tak kurang dari 3 buah gambar yang diedit untuk menjadi bahan guyonan.

Kejadian penyiraman air oleh Juru bicara Front Pembela Islam Munarman kepada Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Thamrin Amal Tomagola pagi tadi cukup menarik banyak perhatian. Di jagat maya, kejadian tersebut juga langsung menuai banyak respon.

Di Twitter gambar plesetan atau meme atas kejadian penyiraman Thamrin langsung bermunculan. Di akun @thepopoh muncul tak kurang dari 3 buah gambar yang diedit untuk menjadi bahan guyonan atas kejadian yang berlangsung di acara live talkshow di salah satu stasiun televisi swasta itu.

Gambar yang muncul di akun milik seniman mural itu memperlihatkan bahwa Munarman bersikap lain, seperti cium tangan karena mengetahui Thamrin adalah ayah atau ibunya. Ada pula gambar Munarman yang marah dengan tulisan "Cape tau dianggap teman doang" di atas kepalanya.

Berderet post lain di media sosial berkaitan dengan peristiwa penyiraman guru besar UI oleh Munarman itu pun masih terus bermunculan. Mulai dari hujatan maupun dukungan kepada kedua orang berlainan pandangan itu terus mengalir.

Di Indonesia, saat ini sosial media memang menjadi ruang terbuka bagi semua orang untuk memberikan respon atas semua peristiwa yang terjadi. Seringkali muncul berbagai celetukan dengan beraneka bahasa yang lahir untuk menunjukkan respon seseorang atas kejadian yang terjadi di sekitarnya.

Sikap Thamrin dan Munarman

Di sisi lain, akun Twitter milik Thamrin mendapat banyak ucapan sebagai dukungan kepada Profesor ilmu sosiologi itu. Thamrin sendiri memberikan respon kepada tiap akun yang memberikan ucapan dukungan kepadanya melalui akun sosial medianya. Thamrin sendiri mengaku tak mau melayani Munarman.

Sedangkan Munarman mengaku tidak menyesal melakukan aksinya. "Saya kira layak dia mendapat perlakuan seperti itu. Orang sedang bicara tiba-tiba dipotong. Apalagi, argumennya itu tidak mendasar," kata Munarman dalam perbincangan dengan Liputan6.com.


(den/gal/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.