Buat Kesepakatan Baru dengan YouTube, Vevo `Dicegah` ke Facebook

Google mengumumkan perpanjangan kerjasama dengan distributor video-musik Vevo di YouTube. Dengan demikian Vevo tetap akan muncul di situs berbagi YouTube, sekaligus mencegah Vevo muncul di platform lain besutan pesaing Google.

Dilansir dari laman The Verge, Rabu (3/7/2013), Vevo saat ini menyumbang lebih dari 50,2 juta penonton tiap bulannya untuk YouTube. Dari data yang dilansir comScore itu, Vevo jelas merupakan salah satu perusahaan yang menjadi mitra penting bagi YouTube.

Sebagai bagian dari perjanjian, YouTube akan ikut menanam sejumlah investasi di Vevo. Tak disebutkan jumlah investasi dalam rilis yang diumumkan Google. Tapi Billboard menyebut investasi berkisar US$ 40 juta hingga 50 juta.

"Kami melakukan investasi di Vevo," demikian pernyataan YouTube. "Kami sangat antusias dengan prospek masa depan yang dimiliki dan bisa menghadirkan kepada pengguna YouTube dengan pengalaman musik terbaik," lanjut pernyataan itu.

Vevo saat ini dimiliki oleh sejumlah perusahaan, antara lain Universal Music Group, Sony Music, dan Abu Dhabi Media. Sebelumnya Vevo dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menjalin kerjasama eksklusif dengan Facebook. Pertimbangan dilakukan setelah kesepakatan dengan Google akan berakhir.

Karena itu kesepakatan baru antara YouTube dengan Vevo pun mencegah munculnya Vevo di Facebook. Menurut Billboard, investasi dari YouTube itu akan digunakan untuk berkembang secara internasional dan membuat program musik baru. Tapi Vevo belum memberikan komentarnya saat dikonfirmasi Billboard.

Kerjasama Vevo dengan Google itu seharusnya berakhir April lalu. Tapi kemudian diperpanjang dengan sejumlah kesepakatan baru untuk beberapa bulan berikutnya. Hingga kemudian negosiasi baru dilakukan, yang lalu diumumkan Google hari ini. (gal)