Sukses

Sony Tertarik Buat Smartphone Pakai Prosesor Octa-Core MediaTek

Produksi massal chip octa-core dijadwalkan akan dimulai November mendatang dan akan mulai dilepas ke pasaran mulai awal tahun 2014.

Persaingan di industri smartphone kian ketat. Komponen prosesor sebagai otak di dalam smartphone sekarang ini juga jadi lahan kompetisi untuk memperlihatkan kemampuan sang pembuatnya.

Samsung telah meluncurkan prosesor 8 core, Exynos Octa 5 yang dipakai pada Galaxy S4 seri GT-I9500. Akibatnya, perusahaan manufaktur chip lainnya terangsang untuk ikut membuat prosesor yang serupa.

Salah satunya MediaTek yang sedang mempersiapkan chip baru 8 inti (octa-core) prosesor dengan kode MT6592. Beberapa vendor smartphone ternama seperti Sony, Lenovo, LG, dan ZTE disebutkan telah mendapatkan prototipe prosesor octa-core tersebut.

Dilansir Phone Arena yang Liputan6.com kutip, Jumat (5/7/3014), Sony disinyalir sangat berminat untuk memproduksi smartphone baru yang ditenagai oleh MT6592. Tidak disebutkan jenis smartphone apa yang akan dibuat Sony.

Sony sendiri pernah membenamkan chip MediaTek pada salah satu smartphone buatannya, yakni Xperia C. Prosesor besutan MediaTek biasanya digunakan oleh brand atau perangkat yang menarget pasar kelas menengah ke bawah karena harganya yang lebih murah dibandingkan produk buatan pembuat chip lainnya.

Produksi massal chip octa-core sendiri dijadwalkan akan dimulai November mendatang dengan memakai pemrosesan 28nm dari TSMC (Taiwan Semiconductor Manufactur Company). Perangkat pertama yang menggunakan prosesor delapan inti asal Taiwan ini diperkirakan akan mulai dilepas ke pasaran mulai awal tahun 2014 mendatang.

Informasi pembuatan chipset baru MediaTek ini menyeruak setelah seorang analis dari HQ Research, Pan Jiutang sempat memperlihatkan foto bocoran roadmap Mediatek. Jiutang mengungkapkan bahwa perusahaan itu sedang membuat prosesor 8 core dengan kecepatan clock 1,7GHz hingga 2GHz, serta decoding video 1080p 30fps. (den/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.