Sukses

Khusus di Jepang, Xbox One Akan Dirombak Karena `Terlalu Barat`

Sebagian konten yang diusung konsol Xbox One tidak sesuai dengan pasar Jepang sehingga dianggap perlu dirombak sebelum dirilis di Jepang.

Jepang dikabarkan akan mejadi satu-satunya negara di wilayah Asia yang akan kebagian konsol game generasi terbaru Microsoft, Xbox One pada bulan November 2013 mendatang, berbarengan dengan wilayah Amerika Serikat dan Eropa. Sedangkan negara-negara lain di Asia harus bersabar lebih lama.

Namun CEO Microsoft Jepang Yasuyuki Higuchi mengungkapkan, Xbox One yang ada saat ini dibuat 'terlalu Barat' sehingga perlu dilakukan beberapa perombakan sebelum meluncurkannya untuk pasar Jepang.

Seperti yang dilansir laman Joystiq, Selasa (9/7/2013), pada sebuah wawancara dengan situs 4Gamer.com, Higuchi  mengatakan bahwa sebagian konten yang diusung Xbox One tidak sesuai dengan pasar Jepang. Beberapa contoh konten yang dimaksud antara lain adalah konten layanan musik dan video streaming, serta ketersedian judul game.

Menurutnya, regulasi layanan musik dan video streaming yang ada pada Xbox One tidak sesuai dengan aturan hukum di Jepang. Selain itu, beberapa judul game besutan EA Sports seperti game simulasi olahraga American Football NFL Maden yang kabarnya akan disertakan secara built-in, dianggap Higuchi tidak akan sukses di Jepang.

"Kami masih berusaha mencari tahu bagaimana mengatur layanan musik dan video agar sesuai dengan aturan di setiap negara. Di samping itu, jika kami membawa judul game NFL ke Jepang, haha... pasar Jepang itu sulit," jelas Higuchi pada 4Gamer.com yang dikutip Liputan6.com.

Sementara itu, Head of Consumer & Partner Group Microsoft Jepang Haruaki Kayama pada kesempatan yang sama mengatakan, jika penyesuaian konten ini tidak dilakukan, besar kemungkinanya Xbox One akan gagal di pasar Jepang. Menurutnya, Microsoft lebih baik menunda peluncuran Xbox One untuk pasar Jepang hingga awal tahun 2014 agar mendapatkan waktu persiapan yang lebih matang. (dhi/dew)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.