Sukses

Raksasa Internet Jepang Rakuten Kuasai Situs Video Viki

Ini menjadi sinyal kuat kalau Rakuten menempatkan diri sebagai penyedia ekosistem untuk berbagai layanan di internet untuk saingi Amazon.

Raksasa internet dan e-commerce asal Jepang, Rakuten, mengumumkan akan membeli situs video Viki. Selama ini Viki dikenal juga sebagai platform streaming video yang memungkinkan pengguna untuk melakukan alih bahasa atau subtitle.

Dilansir dari laman All Things D, Senin (2/9/2013), Rakuten diharapkan menandatangani kesepakatan dengan Viki besok. Tidak diumumkan berapa dana yang dikeluarkan Rakuten, tapi seorang sumber ada yang menyebut angka akuisisi mencapai US$ 200 juta.

"Viki merupakan pelengkap sempurna bagi Rakuten dalam mengembangkan filosofi pengembangan dan belanja sebagai sebuah hiburan," kata CEO Rakuten, Hiroshi Mikitani.

Pembelian ini pun memperlihatkan bahwa Rakuten ingin mengembangkan diri dari sekedar layanan e-commerce. "Fondasi kami memang tak terbatas hanya ke e-commerce, tapi keinginan untuk memperkuat ekosistem di Jepang dan seluruh dunia," kata Mikitani dalam sebuah wawancara terpisah. "Kami sedang mencari solusi global untuk video," ujarnya ketika itu.

Dengan pembelian Viki, menurut TechCrunch, ini menjadi sinyal kuat kalau Rakuten menempatkan diri sebagai penyedia ekosistem untuk berbagai layanan di internet untuk menyaingi Amazon dan Netflix. Dengan valuasi mencapai US$ 16 miliar, tentu Rakuten memiliki potensi besar menjadi pesaing utama bagi Amazon.

Viki merupakan layanan yang sering dijuluki "Hulu untuk kawasan lain di penjuru dunia". Perusahaan yang berbasis di Singapura ini memang menawarkan konten premium seperti serial TV dan film. Dengan platform yang memungkinkan pengguna bisa memberikan subtitle, Viki tentu dengan cepat masuk ke pasar yang relatif baru. Setidaknya ada 22 juta pengguna dengan 160 bahasa yang berbeda, yang menggunakan platform Viki.

Dalam dua tahun terakhir misalnya, Rakuten juga telah membeli penyedia layanan e-reader Kobo dan platform streaming video yang tenar di Eropa, Wuaki.tv. Kobo baru saja meluncurkan tiga tablet Android dan sebuah e-reader untuk menyaingi tablet Kindle milik Amazon. Sedangkan Wuaki.tv baru saja menghadirkan aplikasi di iPad dan Android untuk bersaing dengan LOVEFiLM milik Amazon, juga layanan streaming Netflix. (gal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.