Sukses

Demi 42 Juta iPhone Ilegal, Apple Dekati Operator Terbesar China

Saat ini terdapat 42 juta iPhone yang beroperasi di jaringan China Mobile. Namun, iPhone tersebut bukan resmi alias ilegal.

China dianggap sebagai salah satu pasar yang besar bagi beberapa perusahaan besar, termasuk Apple. Produsen iPad dan iPhone tersebut saat ini diketahui sedang berupaya untuk bisa menguasai pasar smartphone China.

Sebuah data statistik menyebutkan saat ini terdapat 42 juta iPhone yang beroperasi di jaringan China Mobile. Namun, ponsel pintar Apple yang ada di operator terbesar di dunia itu bukan resmi alias ilegal.

Akibatnya, para pengguna iPhone di sana hanya bisa menikmati koneksi di jalur 2G yang masih terbilang lambat. Perangkat tersebut kemungkinan dibawa dari luar China, sebab Apple dan China Mobile belum bekerja sama secara resmi.

Apple dikabarkan sedang menjajaki kerjasama dengan China Mobile untuk bisa memasarkan iPhone di jaringan operator tersebut. Diharapkan iPhone 5S dan iPhone 5C akan menjadi produk pertama yang dipasarkan melalui China Mobile.

Jika kesepakatan itu terwujud, para pengguna iPhone resmi nantinya dapat menikmati layanan 4G LTE (Long Term Evolution) yang kemungkinan akan diluncurkan China Mobile bulan November mendatang. Nantinya pengguna iPhone resmi bisa memanfaatkan kekuatan koneksi cepat yang memang dibekali Apple dalam perangkat andalannya itu.

Dikutip Liputan6.com dari Phone Arena, Senin (16/9/2013), kedua perusahaan itu kemungkinan akan memberikan penawaran khusus bagi pengguna lama untuk menggantinya dengan iPhone generasi terbaru dalam program tukar tambah. Jika semua pengguna terjaring, maka Apple akan mendapatkan 42 juta pengguna iPhone 'baru' secara resmi.

Belum lagi lebih dari 740 juta pelanggan yang dimiliki China Mobile yang merupakan pasar besar Apple dalam memasarkan kedua seri ponsel pintar barunya. Kedua perusahaan kemungkinan akan sama-sama menuai keuntungan besar jika hal itu terwujud. (den/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.