Sukses

Joy Covey, CFO Pertama Amazon Tewas Kecelakaan Sepeda

Chief Financial Officer (CFO) pertama Amazon ini dikabarkan telah meninggal dunia. Ia tewas karena kecelakaan sepeda.

Joy Covey, pengusaha teknologi yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) pertama Amazon, dikabarkan meninggal dunia. Ia tewas karena kecelakaan sepeda.

Joy adalah salah satu orang penting di Amazon. Dialah yang berperan menjadikan Amazon menjadi besar seperti sekarang ini. Joy tewas di usianya yang ke 50 tahun.

Menurut yang dilansir San Jose Mercury News, Jumat (20/9/2013), Joy tewas karena bertabrakan dengan sebuah mobil van di sebuah jalan di San Mateo County saat ia sedang mengendarai sepeda.

"Ini hari yang sangat menyedihkan bagi Amazon. Joy adalah rekan kami yang sangat berharga, kami akan sangat merindukannya," kata juru bicara Amazon Mary Osako kepada media Cnet.

Sepak terjang Joy di dunia teknologi

Sebelum meninggal, Joy bekerja sebagai bendahara untuk kelompok lingkungan National Resources Defense Council. Namun ia memiliki sejarah yang panjang bekerja di sektor teknologi.

Dalam sebuah wawancara dengan Harvard Law Bulletin tahun 2002, Joy pernah mengisahkan bagaimana ia drop out dari sekolah tinggi. Dia meninggalkan rumah saat berusia 15 tahun, dan mulai bekerja sebagai pegawai kelontong.

Tak lama kemudian, pada usia 17 tahun, dia memutuskan untuk kuliah lagi dan berhasil lulus dua setengah tahun dari Fresno State. Dia kemudian melanjutkan sekolah untuk mendapatkan gelar MBA dan hukum di Harvard University pada tahun 1989.

Pada saat Joy bergabung dengan Amazon sebagai CFO pada tahun 1996, ia sudah bekerja sebagai CFO di sebuah startup digital audio bernama Digidesign. Di Amazon, Covey bertanggung jawab mengawasi keuangan perusahaan, ekspansi internasional, dan merilis berbagai fitur di situs Amazon seperti video dan toko musik. Dia adalah orang yang punya andil besar di balik penawaran umum perdana (IPO) Amazon pada tahun 1997.

Joy meninggalkan Amazon pada bulan April 2000 karena ingin fokus pada keluarganya dan isu-isu lingkungan. Joy juga mempunyai sebuah yayasan bernama Beagle Foundation. Pada tahun 1999, majalah Fortune menobatkan Joy dalam daftar "50 perempuan paling berpengaruh".

(dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini