Sukses

Asus U38N, Ultrathin Pertama AMD di Indonesia

Asus U38N adalah ultrathin pertama AMD yang masuk ke Indonesia. Perangkat ini dibanderol dengan harga relatif lebih murah dibanding lainnya.

Tingkat mobilitas tinggi menjadikan kebutuhan akan perangkat komputer berukuran tipis dengan kemampuan yang cukup mumpuni. Tren Ultrabook yang dicetuskan Intel mendorong AMD untuk melahirkan perangkat notebook berukuran tipis yang disebut ultrathin.

Asus U38N adalah ultrathin pertama buatan AMD yang masuk ke Indonesia. Perangkat ini dibanderol dengan harga yang relatif murah ketimbang Ultrabook bertenaga Intel. Liputan6.com memiliki kesempatan untuk menjajal perangkat notebook tipis berlayar sentuh ini. Seperti apa kekuatannya?


Desain

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Notebook yang masuk dalam kategori Ultrathin ini memang mengandalkan desainnya jadi salah satu kekuatannya. Berdimensi ketebalan 18,6mm dengan bobot 1,55 kg menjadikan ASUS U38N bisa jadi senjata bagi kalangan profesional untuk mendukung aktivitas dan mobilitas mereka.

Bodi stainles yang dipakai untuk membalut laptop ramping ini sama dengan yang digunakan pada seri Vivobook. Kesan kokoh berhasil dihadirkan Asus di perangkat ini, sayangnya bahan ini juga menjadikan notebook ini punya bobot yang terasa berat bila terlalu lama berada di tas punggung.

Desain keyboard chiclet di ASUS U38N cukup nyaman ketika dipakai mengetik. Selain itu, ada pula dengan teknologi Seamless Backlight Keyboard, yaitu teknologi sensor cahaya yang menyesuaikan tingkat kecerahan cahaya latar keyboard kondisi sekitar. Fitur ini cukup berguna saat U38N dipakai mengetik dalam keadaan gelap.


Fitur

Asus tak merasa cukup membuat notebook di bagian piranti keras saja. Perusahaan asal Taiwan ini juga membenamkan beberapa software hasil kembangannya di ultrathin buatannya ini.

Di bagian baterai, Asus menambahkan teknologi ASUS USB Charger+ agar bisa menghemat waktu pengisian baterai ke perangkat lainnya. Fitur ini diklaim bisa membuat pengisian sampai 50% lebih cepat dibandingkan dengan port USB normal.

Aplikasi lainnya yang ada di notebook ini adalah Instant On melalui SHE (Super Hybrid Engine) II. Fitur ini disebutkan mampu menghadirkan kemampuan respon yang baik serta mampu memperpanjang daya hidup baterai hingga 25%. Ketika kami jajal, fitur ini cukup mengesankan, hanya butuh 2 detik untuk menyalakan notebook dari posisi hibernate.

Tak berbeda jauh dari notebook dengan Windows 8 kelas atas lainnya, Asus U38N dilengkapi layar sentuh di layar LCD beresolusi 1080p (Full-HD) serta panel IPS.

Panel IPS pada ASUS U38N memungkinkan layar terlihat jelas dengan sudut pandang nyaris lurus dari samping. Layar sentuh ASUS U38N membuat penggunanya menavigasi dengan lebih mudah, hanya saja layar jadi sering terlihat kotor.

Performa

Unit Asus U38N yang kami uji dipersenjatai AMD A8-455M berkecepatan 1,66 Ghz dengan RAM sebesar 2 GB. Sedangkan dukungan grafis ditenagai Radeon HD 7600G.

Spesifikasi teknis seperti ini, performa Asus U38N terbilang lebih dari cukup untuk mendukung kebutuhan pelaku bisnis seperti mengetik, membuat file presentasi atau browsing. Bahkan, saat dipakai bermain game dengan kualitas grafis standar notebook ini masih cukup.

Hasil uji benchmark menggunakan aplikasi 3D Mark notebook ini mendapatkan skor 759 yang menunjukkan Asus U38n tergolong mumpuni ketika dipakai bekerja grafis sedang.

Kesimpulan

3 dari 4 halaman

Notebook ini bisa menjadi pilihan bagi orang yang memerlukan perangkat mobile dengan ukuran tipis dengan performa mumpuni. Banderol Rp 9,2 jutaan terbilang murah di kategori ultrathin berlayar sentuh.

Keunggulan

- Dimensi tipis dan ringan
- Performa grafis dan komputasi cukup menawan
- Kapasitas ruang penyimpanan cukup luas

Kekurangan

- Tidak tersedia DVD/CD rom
- Layar sering kotor karena bekas sentuhan jari
- Terasa berat ketika dibawa dalam tas


Spesifikasi

Harga : Rp 9,2 jutaan
Prosesor  : AMD APU A8-4555M dengan grafis Radeon HD 7600G
Layar : 13,3 inci, 16:9 Full-HD IPS LCD Panel
Memori : 4GB DDR3 1600MHz
HDD : 2,5 inci 500GB HDD
Kamera : HD 720p CMOS module
Dimensi dan Bobot: 326mm x 227 mm x 5,5-18,6mm dan 1,55 kg
Interface : 1 x mini VGA port, 3 x USB 3.0 port, 1 x HDMI 1.4 (1080p support), 1 x audio jack combo, 1 x SD card reader
Konektivitas : 802.11 a/b/g/n, External cable supports10/100 Mbps Ethernet, dan BT 4.0 support (on WLAN+ BT 4.0 combo card)
Baterai : Li-Polymer 48wH
OS: Windows 8

4 dari 4 halaman

 

(den/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.