Sukses

Twitter: Facebook Itu Serakah!

Head of Media Twitter, Chloe Sladden, menyatakan bahwa situs jejaring sosial Facebook milik Mark Zuckerberg terlalu serakah.

Persaingan antara Facebook dan Twitter untuk menjadi raja di ranah jejaring sosial memang tak diungkapkan secara ekspilisit. Namun, baru-baru ini dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Fast Company, salah satu petinggi Twitter mengungkapkan unek-unek yang mereka selama ini rasakan terhadap Facebook.

Pada sesi wawancara eksklusif tersebut Head of Media Twitter, Chloe Sladden, menyatakan bahwa jejaring sosial milik Mark Zuckerberg itu terlalu serakah dan menginginkan terlalu banyak hal yang seharusnya bukan menjadi milik mereka.

"Apa yang dilakukan Facebook selama ini mengesankan mereka memiliki ambisi untuk mendominasi berbagai hal. Bahkan terkadang dengan cara-cara yang merusak dan menghancurkan jalur persaingan yang bersih," ungkap Sladden mengutip laman Daily Mail, Sabtu (12/10/2013).

Apa yang diutarakan Saldden tersebut memang bukan tanpa alasan. Sebab, masih teringat bahwa proses pengakuisisian Instagram oleh Facebook menyisakan kontroversi yang sangat merugikan pihak Twitter.

Saat itu Twitter diketahui sebagai pihak yang lebih dulu mendekati dan menyatakan minatnya terhadap Instagram. Namun sayang, Facebook tiba-tiba datang dengan sokongan dana yang lebih besar, dan akhirnya merekalah yang berhasil mencaplok Instagram pada pertengahan tahun 2012 lalu.

Belum selesai samapai di situ, Facebook pun belakangan kerap mengadopsi berbagai hal yang dipopulerkan oleh Twitter. Di antaranya adalah penggunaan tanda pagar (hashtag), tanda '@', serta tampilan antarmuka bergaya timeline. (dhi/dew)

Baca juga:

Twitter Ingin Melantai di Bursa, Pro-Kontra Bermunculan
Twitter Targetkan Dana 11,5 Triliun dari IPO

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.