Sukses

CEO Baru BlackBerry: Kami Tak Akan Beralih ke Android

BlackBerry adalah perusahaan ikonik dengan fans yang luas yang akan memproduksi smartphone dan sistem operasinya sendiri.

Seperti yang diketahui, BlackBerry telah membatalkan niatannya untuk menjual perusahaan. Produsen perangkat asal Kanada itu terselamatkan berkat investasi sebesar USD 1 miliar dari Fairfax Financial Holding Limited -- perusahaan konsorsium yang memiliki saham terbesar di BlackBerry.

Baca juga: BlackBerry Selamat dari Bangkrut

Namun, 'penyelamatan' BlackBerry harus berujung dengan dilengserkannya Thorstein Heins dari jabatan CEO. Sebagai gantinya, BlackBerry pun menunjuk John Chen sebagai Chairman dan CEO baru.

Baca juga: Batal Dijual, BlackBerry Tunjuk CEO Baru

Dilansir Laman CrackBerry, Kamis (7/11/2013), dalam wawancara pertamanya sebagai CEO BlackBerry, Chen menegaskan bahwa BlackBerry akan terus membuat smartphone. Dan ia pun menyatakan bahwa perusahaan belum memiliki niatan untuk beralih mengadopsi sistem operasi Android.

"BlackBerry adalah perusahaan ikonik dengan fans yang luas. Apalah artinya BlackBerry tanpa smartphone dan sistem operasinya sendiri," tegas Chen.

Akan tetapi Chen menjelaskan jika ia pun belum tahu benar bagaimana strategi yang diinginkan para pemegang saham dan manajemen BlackBerry untuk ke depannya. Ia mengaku masih membutuhkan waktu untuk mempelajari kondisi dan menemukan solusi bagi BlackBerry.

Sementara itu, saat ditanya kemungkinan smartphone jenis apa yang selanjutnya akan dirilis? Chen menyatakan bahwa permasalahan itu akan menjadi prioritas utamanya. Ia bersama tim ahli akan melakukan riset pasar dan harus memilih antara smartphone layar sentuh atau smartphone bertombol fisik QWERTY khas BlackBerry.

Apapun keputusannya, yang pasti Chen optimis para fans BlackBerry tetap akan setia dan menunggu kehadiran perangkat-perangkat terbaru besutan BlackBerry. (dhi/vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini