Sukses

3 Penyebab BlackBerry Terpuruk

Tidak hanya faktor eksternal, ada sejumlah faktor internal yang menyebabkan posisi BlackBerry menjadi sangat sulit seperti sekarang ini.

Setelah sempat dinobatkan sebagai pionir era smartphone di jagat teknologi, nasib BlackBerry kini berbalik 180 derajat. Perusahaan yang didirikan oleh Mike Lazaridis di tahun 1984 itu kini tengah terpuruk dan popularitasnya kalah jauh dibandingkan para pesaingnya seperti Apple dan Google.

Para ahli memiliki sejumlah teori terkait runtuhnya dominasi BlackBerry yang sempat menjadi 'raja' smartphone di awal periode tahun 2000-an. Mayoritas di antara mereka menganggap keruntuhan BlackBerry lebih disebabkan faktor eksternal dibandingkan internal.

Tumbuh pesatnya perangkat yang mengadopsi sistem operasi Android, dan lahirnya iPhone besutan Apple diduga sebagai penyebab utama.

Namun menurut laman Techradar, Minggu (10/11/2013), tidak hanya faktor eksternal, terdapat sejumlah faktor internal yang menyebabkan posisi BlackBerry menjadi sangat sulit seperti sekarang ini. Berikut adalah 3 penyebab keterpurukan BlackBerry.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman


1. Tablet PlayBook

Keputusan BlackBerry -- saat itu bernama Research in Motion (RIM) -- untuk berkecimpung di persaingan pasar perangkat segmen tablet dianggap sebagai sebuah kesalahan fatal.

Bahkan saat pertama kali dirilis di tahun 2011, PlayBook tak mampu menarik perhatian pengguna. Angka penjulannya bisa dikatakan sebagai yang terburuk sepanjang sejarah BlackBerry. Saham BlackBerry waktu itupun hancur lebur di lantai bursa.

Kegagalan tablet PlayBook di pasaran seakan menjadi penanda runtuhnya popularitas BlackBerry. Setelah PlayBook gagal dan sempat mengalami beberapa kali pemotongan harga, BlackBerry kalah bersaing dengan Google (Android) dan Apple (iPhone) di pasar perangkat global.
3 dari 4 halaman


2. Sistem operasi BlackBerry 10 telat dirilis

Di tengah pesatnya pertumbuhan pengguna Android dan iPhone, BlackBerry merilis sistem operasi BlackBerry 10 OS yang diklaim jauh lebih modern. Sayangnya, platform ini mengalami berkali-kali penundaan waktu rilis.

Direncanakan bakal meluncur di pertengahan tahun 2012, BlackBerry 10 OS baru benar-benar diluncurkan pada awal tahun 2013 kemarin.

Hal ini dinilai sangat terlambat karena pada saat itu popularitas Android sudah terlanjur kokoh dan diadopsi oleh banyak perangkat. Selain itu, dua perangkat terbaru yang dirilis dengan platform BB 10 OS (z10 & Q10) tidak mendapatkan respon positif dari para konsumen.
4 dari 4 halaman


3. Minim Aplikasi

Salah satu penyebab utama beralihnya para pengguna handset BlackBerry ke platform Android adalah dukungan aplikasi yang begitu melimpah di Google Play Store.

Sementara itu, toko aplikasi BlackBerry World dianggap sangat tertinggal dan minim aplikasi populer. Bila dibandingkan dengan Play Store milik Google dan AppStore dari Apple, BlackBerry World jelas belum bisa menyaingi.

Seperti yang diketahui, BlackBerry World hingga saat ini masih belum dilengkapi dengan beberapa aplikasi populer dengan basis pengguna yang begitu luas seperti Instagram, Path, dan Google Maps.

(dhi/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini