Sukses

Makin Banyak Perempuan Kerja di Bidang Teknologi

Untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir, sebagian besar pekerjaan di bidang teknologi sepanjang tahun 2013 diisi oleh perempuan.

Posisi perempuan selama ini kurang terwakili, termasuk di industri teknologi. Lihat saja di ajang pameran teknologi atau di acara-acara media, sebagian besar diisi oleh kaum laki-laki.

Namun tren itu akhirnya mulai berubah. Untuk pertama kalinya, setidaknya dalam 10 tahun terakhir, sebagian besar pekerjaan di bidang teknologi sepanjang tahun 2013 ini diisi oleh perempuan. Namun demikian, menurut data Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) masih ada kesenjangan upah di seluruh spektrum karir.

Data dari biro tersebut mengungkapkan bahwa selama sembilan bulan pertama tahun 2013, setidaknya ada sekitar 39.000 pekerjaan baru yang ditawarkan. Dan lebih dari 60 persennya diisi oleh wanita, padahal tahun lalu jumlahnya hanya 34 persen.

Dalam 10 tahun terakhir hampir tidak ada perubahan prosentase. Proporsi rata-rata perempuan yang dipekerjakan untuk mengisi lapangan kerja baru di sektor teknologi ada sekitar 534 ribu, atau hanya 30,8 persen.

Namun anehnya, jumlah wanita yang dipekerjakan hampir sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sedangkan jumlah pria jauh lebih rendah. Tidak jelas mengapa pria lebih sedikit dipekerjakan, dan mengapa jumlah karyawan perempuan tetap stabil.

"Apakah perubahan ini benar-benar positif ? Terlalu dini untuk mengatakan," kata Elizabeth Ames dari Anita Borg Institute, sebuah kelompok advokasi perempuan di teknologi yang dikutip dari Info World, Minggu (17/11/2013).

Namun setidaknya data itu menunjukkan bahwa isu kesetaraan gender sudah lebih banyak diperhatikan. (dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.