Sukses

Serangan Dimulai, Situs Ombudsman Di-hack Anonymous Australia

Hacker Anonymous Australia menjadi dalang dari tak bisa diaksesnya situs resmi yang beralamat di ombudsman.go.id tersebut.

Aksi penyadapan yang dilakukan badan intelijen Australia berbuntut panjang. Ancaman hacker Anonymous Australia untuk meretas beberapa portal pemerintah dan perusahaan swasta di Indonesia mulai dilancarkan.

Situs lembaga negara pengawas pelayanan publik Ombudsman Republik Indonesia saat ini tidak bisa diakses. Berdasarkan pengamatan tim Tekno Liputan6.com, hacker Anonymous Australia menjadi dalang dari tak bisa diaksesnya situs resmi yang beralamat di ombudsman.go.id tersebut.

Hal itu terlihat dari akun resmi Anonymous Australia, @AuAnon. Mereka memposting kicauan berisi jawaban untuk journalis asal Indonesia yang menghubungi mereka dan meminta waktu wawancara. Kicauan itu berisi tautan http://muhammad.chandrataruna.likes.meatspin.with.the.ombudsman.go.id/ dan mengarah pada situs ombudsman.go.id.

Akibat serangan itu, situs Ombudsman masih down sejak dua jam lalu. Hingga berita ini diturunkan kami belum bisa menghubungi pengelola situs ombudsman. Kemungkinan beberapa situs pemerintah lainnya akan segera menyusul jadi target yang dilakukan sebagai aksi balas dendam Anonymous Australia. 

Sebelumnya, hacker Anonymous Indonesia disinyalir telah melakukan penyerangan terhadap sejumlah situs asal Australia. Dalam serangan itu dikabarkan ada lebih dari 170 situs pemerintah maupun umum menjadi target. Serangan yang menyasar situs umum dan tak bersalah itupun mengusik ketenangan Anonymous Australia.

Kelompok hacker asal Negeri Kangguru itu mengirimkan peringatan agar meninggalkan situs yang tak bersalah. Karena peringatannya tak diindahkan akhirnya Anonymous Australia mengirimkan pesan peringatan agar bersiap pada situs Indonesia karena mereka akan melakukan serangan balik.

Dalam video peringatannya, Anonymous menyebut beberapa situs pemerintah dan media yang akan menjadi target serangannya. Tapi, ternyata tak perlu menunggu lama untuk melihat hasil dari serangan dari kelompok hacker dari Australia. (dew)


Baca juga:
[VIDEO] Anonymous Australia Ancam Serang Situs Indonesia
Terungkap, Australia Mata-matai Ponsel Presiden SBY
Operator Terlibat Penyadapan, Sanksi Hukum Menanti
BlackBerry Klaim Ponselnya Aman dari Penyadapan
Minimalisir Penyadapan, Pemerintah Dibekali Standar Protokol
Seaman Apakah Aplikasi SMS Anti Sadap?
Hacker Indonesia Diharap Tak Terprovokasi Serang Malaysia



 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini