Facebook Bantah Telah Ditinggalkan Pengguna ABG

Persaingan di segmen jejaring sosial semakin ketat. Facebook selaku salah satu jejaring sosial terpopuler kini mendapatkan banyak pesaing setimpal seperti Twitter, Path, hingga Google+.

Menanggapi hal tersebut, sempat dikabarkan bahwa saat ini Facebook tengah mengusahakan beragam cara untuk mengembalikan loyalitas penggunanya. Salah satunya adalah mengupayakan proses akuisisi terhadap aplikasi Snapchat yang sudah dilancarkan sejak beberapa pekan lalu.

Kabar mengenai Facebook yang kini mulai ditinggalkan oleh para pengguna remaja sempat terlontar dari CFO Facebook, David Ebersman. Namun menariknya, kabar tersebut justru dibantah secara terang-terangan oleh salah satu bos Facebook lainnya.

Dalam sebuah sesi wawancara dengan All Things Digital, Chief Operating Officer (COO) Facebook Sheryl Sandberg memamparkan bahwa pengguna remaja Facebook saat ini masih dalam jumlah yang relatif stabil. Bahkan ia juga menekankan kalau mayoritas remaja di Amerika Serikat merupakan pengguna setia Facebook dan mengaksesnya hampir setiap hari.

Ia menjelaskan, beberapa tahun lalu, jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg tersebut justru lebih kerap digunakan oleh kalangan dewasa. Namun belakangan ini seiring dengan usia Facebook yang memasuki 10 tahun, pola penggunanya pun mulai berubah. Facebook diakses oleh rentang usia yang lebih luas, mulai dari kalangan remaja hingga orangtua.

Meski diakui saat ini Facebook bukanlah jejaring sosial paling baru di antara yang lainnya, namun Sandberg menyebut timnya akan berusaha menjadikan Facebook sebagai aplikasi yang paling berguna. Jadi tidak mengherankan, tambah Sandberg, kalau remaja tetap menggunakan Facebook untuk bersosialisasi. (vin/dhi)