Sukses

Sajikan Info Restoran, Qraved Lahir Jadi Bisnis Baru

Tak perlu waktu lama, Qraved bisa meraup 1.000 restoran yang ditampilkan dalam laman layanannya.

Jakarta memiliki berbagai pesona khas ala perkotaan besar. Akan tetapi, informasi seputar restoran yang ada di Jakarta masih sulit ditemukan. 

Sulitnya mencari informasi restoran yang lengkap di Jakarta itu tak disia-siakan oleh Steve Kim, alumni perusahaan e-commerce Rocket Internet. Ia menjadikan minimnya informasi restoran itu sebagai peluang bisnis baru.

Ia kemudian mendirikan sebuah startup bernama Qraved di Indonesia dengan modal investasi dari 500 Startup. Kim kemudian menjadi Co-Founder sekaligus Chief Operating Officer Qraved yang resmi melucur empat bulan lalu itu.

"Restoran memang tak dikunjungi semua orang. Tapi tempat itu pasti dibutuhkan orang di perkotaan dalam kondisi tertentu semisal merayakan momen khusus ataupun bertemu dengan klien," papar Steven mengemukakan alasannya.

Pengalamannya di bidang startup cukup membantu perkembangan Qraved saat meluncur ke pasaran. Tak perlu waktu lama, Qraved bisa meraup 1.000 restoran yang ditampilkan dalam laman layanannya.

"Sekitar 2 bulan kami sudah mendapat 1.000 restoran yang berhasil kami ajak bekerjasama. Bukan cuma informasi, Qraved juga menyediakan fitur booking tempat dan diskon di restoran dan waktu tertentu," kata Steven yang Tim Tekno Liputan6.com temui di Jakarta.

Diskon yang diberikan Qraved diakui Steven cukup bervariasi bergantung pada waktu dan kebijakan yang dimiliki oleh restorannya. "Kalau waktu peanggan cukup luang, mereka bisa manfaatkan program diskon yang ditawarkan restoran hingga yang paling besar sekalipun," katanya.

Qraved saat ini telah memiliki 25 orang karyawan yang hampir semuanya orang Indonesia. "Orang luar Indonesia hanya saya, sisanya asli dari Indonesia," imbuhnya sembari mengulas senyum.

Dia menambahkan bahwa saat ini restoran yang menjadi rekanannya sudah berada di angka 2.000. Jumlah itu akan terus ditambahkan Qraved agar bisa menguntungkan penggunanya. (den/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.