Sukses

Dengan Smart City, Kota Bisa Dipantau Tanpa Harus Blusukan

"Dengan smart city pemerintah DKI Jakarta dapat memantau kondisi pedagang kaki lima yang tidak tertib di sebuah pasar tradisional".

Smart city adalah sebuah impian dari semua kota-kota besar di seluruh dunia. Konsep ini mengambil berbagai macam data dan informasi yang berada di setiap sudut kota, yang diperoleh melalui sensor yang terpasang.

"Sensor yang terpasang bermacam-macam. Bisa berupa sensor kamera atau sensor dari media sosial seperti Facebook dan Twiiter. Semua itu bisa memberikan manfaat bagi pemerintah, pengusaha dan masyarakat dalam pengembangan layanan dan keamanan publik, dunia bisnis, dunia pendidikan, kesehatan dan lain-lain," kata Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, dosen dan peneliti di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dari data yang diperoleh dari sensor, lanjut Suhono, data itu nantinya dapat dianalisis dan difilterisasi dengan aplikasi cerdas, lalu disajikan sesuai dengan kebutuhan pihak terkait melalui aplikasi yang dapat diakses oleh berbagai jenis gadget.

Di negara berkembang seperti Indonesia, smart city bisa menjadi salah satu solusi terhadap permasalahan kota seperti kemacetan, perbaikan jalan, kesehatan, pendidikan, dan ketertiban. Sedangkan di negara maju, smart city dimanfaatkan untuk mengurangi polusi udara, emisi karbon dan sejenisnya.

Dengan program smart city, Indonesia akan menjadi negara yang lebih pintar dan tertib. Program ini juga dapat membantu pemerintah untuk mengawasi situasi dan kondisi yang terjadi di setiap sudut kota tanpa perlu melakukan aksi blusukan.

"Sebagai contoh, dengan smart city pemerintah DKI Jakarta dapat memantau kondisi pedagang kaki lima yang tidak tertib di sebuah pasar tradisional tanpa harus blusukan," tukas Suhono.

Ia menegaskan bahwa smart city dapat terealisasi dengan baik bila stakeholder terkait yaitu pemerintah dan masyarakat dapat bersinergi dan saling mendukung.

Salah satu kota besar di Indonesia yang akan menerapkan program ini adalah Bandung. Kota Kembang itu direncanakan untuk menjadi lokasi pengembangan dan penerapan inovasi smart city, dengan nama proyek Smart City BDG. (isk)   

Baca juga:
Kembangkan Smart City, BlackBerry Sasar Bandung



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini