Sukses

FBI Ubah Webcam Jadi Alat Untuk Mata-Matai Pengguna

Software pengawasan FBI yang paling canggih bisa men-download file, foto dan konten yang tersimpan di email secara diam-diam dan real-time.

Lembaga intelijen Amerika Serikat atau National Security Agency (NSA) ternyata bukan satu-satunya lembaga pemerintah yang bisa memata-matai warga AS. Biro investigasi federal AS alias FBI juga disebutkan bisa mengintai gerak-gerik warganya.

Hal itu diungkap oleh seorang mantan karyawan FBI. Ia mengatakan bahwa lembaga tersebut memiliki kemampuan untuk mengaktifkan webcam guna memata-matai penggunanya.

Dalam artikel yang diposting situs berita The Washington Post, FBI disebutkan bisa mengontrol webcam laptop pengguna dan memanfaatkannya sebagai alat pengintai tanpa menyalakan lampu peringatan yang ada di webcam.

Marcus Thomas, mantan asisten direktur Divisi Teknologi Operasional FBI menegaskan bahwa FBI memang memiliki kemampuan tersebut. Menurutnya FBI memiliki beberapa software pengintaian yang cukup canggih.

"Software pengawasan FBI yang paling canggih bisa men-download file, foto dan konten yang tersimpan di email secara diam-diam dan real-time dengan mengontrol webcam yang terhubung di komputer," kata Thomas.

Namun, ia menyebutkan bahwa kemampuan pengawasan rahasia ini bukanlah suatu hal yang baru. Thomas mengklaim bahwa fitur canggih software FBI digunakan hanya untuk kebutuhan investigasi kriminal dan pencegahan terorisme. (den/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini